Fakta Baru, Ternyata Link Video Mahasiswa UNJA Banyak, Polisi Jambi Langsung ke Jakarta
Tangkapan layar Video syur Mahasiswa Unja yang viral--
JAMBI, RADARPENA.CO.ID - Fakta baru kasus video syur mahasiswa UNJA Jambi yang viral di media sosial (Medsos). Fakta terbarunya ternyata link video syur mahasiswa UNJA banyak. Diperkirakan ada 5 link video syur mahasiswa UNJA.
Fakta lainnya, aparat kepolisian di Jambi langsung terbang ke Jakarta untuk mengungkap kasus yang menghebohkan masyarakat tersebut.
Kasubdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jambi AKBP Reza Khomeini mengatakan pihaknya memastikan akan mengusut tuntas kasus video asusila mantan Presiden Mahasiswa Universitas Jambi (Unja).
Selain memeriksa saksi-saksi, penyidik Subdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jambi juga tengah terbang ke Jakarta.
Penyidik membawa rekaman CCTV toko service handphone yang diduga menyebar video asusila dan beberapa bukti lainnya ke Labforensik Cyber Mabes Polri.
"Kita bawa CCTV, handphone pelapor dan karyawan di mana tempat handphone di service. Semoga cepat diketahui dari mana awal video itu tersebar," katanya, Minggu, 26 Mei 2024.
BACA JUGA:
- Profil Universitas Jambi (UNJA) - Sejarah, Visi Misi hingga Fakultas
- Heboh! Vidio Skandal yang Diduga Mahasiswa UNJA, Pihak Kampus Langsung Turun Tangan
Sebelumnya, mantan Presiden Mahasiswa Unja berinisial KN bersama kuasa hukumnya datang ke Subdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jambi.
Kedatangannya untuk membuat laporan terkait penyebar video kliennya.
"Kita membuat laporan, sebagai bentuk bahwasanya kita ini adalah korban dari pada video itu viral," ujarnya.
Pihaknya menduga bahwasanya video itu diakses secara ilegal atau akses tanpa izin terhadap handphone kliennya yang dahulu sempat di service di SID di Kota Jambi.
"Saat itu handphone klien kami ini di service. Mereka meminta kata sandi agar mempermudah dalam proses service," sebutnya.
Dia mengatakan, handphone kliennya di service pada tanggal 20 April. Namun, ternyata handphone kembali bermasalah dan diservice kembali pada 2 Mei.
"Sekitar tanggal 2 hingga 4 Mei ini lah, kemudian pada tanggal 4 Mei ada video yang viral," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: