Tips Menggunakan Helm Saat Hujan

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Saat musim hujan risiko terjadinya kecelakaan kendaraan bermotor, khususnya sepeda motor meningkat. Hal tersebut bisa dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti permukaan jalanan yang licin atau berkurangnya jarak pandang lantaran guyuran hujan.

Bagi kamu yang sehari-hari beraktivitas menggunakan sepeda motor harus lebih berhati-hati dan perlu memperhatikan beberapa hal termasuk penggunaan helm.

Menggunakan helm adalah suatu keharusan ketika berkendara. Bukan hanya untuk lifestyle, helm sejatinya adalah perangkat keselamatan berkendara untuk melindungi bagian vital dari tubuh yaitu kepala. Sehingga jika berkendara tidak menggunakan helm maka merupakan sebuah tindakan pelanggaran lalu-lintas.

Karena untuk menunjang keselamatan, helm yang digunakan harus menggunakan material yang sesuai standar sehingga kuat menahan gesekan dan benturan untuk melindungi kepala.

helm juga harus nyaman ketika digunakan agar tidak menggangu fokus dan konsentrasi dan yang terpenting tidak mengganggu visibilitas atau penglihatan ketika berkendara.

Apalagi ketika musim hujan, pengendara diharuskan lebih bijak untuk memilih helm yang tepat supaya lebih aman, dan nyaman saat berkendara.

Berikut beberaa tips yang bisa kamu lakukan:

1.  Pastikan kaca helm terang dan tidak menimbulkan bias pandangan

Pada saat air hujan mengguyur bumi, kamu mau tidak mau harus menutup kaca helm. Sebab, bila tidak muka – termasuk mata – akan terkena butiran air hujan, dan pandangan pun terganggu. Tentu, hal itu akan membahayakan kamu dan orang lain yang tengah berkendara di jalan.

Oleh karena itu, pastikan kaca helm yang tidak gunakan tidak buram. Selain itu, pastikan kaca atau mika helm tersebut tidak menimbulkan pandangan menjadi bias. Selama ini, kasus yang kerap terjadi dan dikeluhkan oleh pengguna helm adalah, ketika kaca ditutup obyek pandangan membesar atau bias. Hal itu terjadi karena kualitas dan bentuk kaca yang tidak tepat.

2. Posisikan Kepala Tepat 

Jika memungkinkan, miringkan kepala kamu sedikit ke bawah. Hal ini membantu air hujan mengalir dari visor dan mencegah kabut atau noda air di bidang pandang.

3. Pilih helm full face

Berkendara di musim hujan disarankan untuk menggunakan helm full face, alasannya karena helm jenis ini melindungi area depan terutama wajah dari guyuran atau cipratan hujan lebih optimal.

4. Cegah kaca helm berembun

Kaca atau mika helm yang digunakan oleh seorang pengendara motor berpotensi berkabut atau berembun saat melintas di tengah guyuran hujan. Kondisi itu terjadi lantaran kualitas pelindung kepala yang di bawah standar.

Bila itu terjadi, maka bahaya yang mengintai pengendara motor di saat hujan akan muncul. Tabarakan, menabrak, atau terjatuh kala melibas lubang di jalan yang tertutup genangan air adalah beberapa potensi kecelakaan yang mungkin terjadi.

Oleh karena itu cegah kaca helm berembun atau buram karena embusan nafas kamu dan perbedaan suhu di dalam dan di luar helm. Caranya, pilih kualitas kaca helm yang bagus atau melapisinya dengan pelapis anti embun atau defogging berupa layer yang ditempel di kaca atau mika itu.

5. Bersihkan Visor dengan Benar 

Gunakan cairan pembersih kaca mobil atau lap bersih untuk membersihkan visor yang berkabut atau terkena noda air. Pastikan lap yang digunakan bersih dan bebas debu untuk menghindari goresan pada permukaan visor. 

Jika kamu merasa tidak dapat melihat dengan jelas karena visor terlalu kotor atau berkabut, lebih baik berhenti sejenak dan tunggu hujan reda sebelum melanjutkan perjalanan.

Sumber: