Ini Arti Liturgi Gereja Katolik Tahun A, B, C

Ini Arti Liturgi Gereja Katolik Tahun A, B, C

--

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Gereja Katolik memiliki kalender tersendiri yang mengatur perayaan, pesta, peringatan para orang kudus, dan hari biasa, selama 1 tahun. Dalam kalender Gereja Katolik tersebut diatur bacaan-bacaan Kitab Suci yang dibacakan dalam Ekaristi harian dan mingguan.

Pada umumnya mengenal Tahun Masehi yang berawal pada tanggal 1 Januari dan berakhir tanggal 31 Desember. Tahun Liturgi berbeda dengan Tahun Masehi. Awal tahun liturgi dimulai pada Hari Minggu Adven I [akhir November – awal Desember], yang menantikan kedatangan Tuhan Yesus yang pertama. Akhir tahun liturgi jatuh pada Hari Raya Kristus Raja Semesta Alam [akhir November], yang merayakan kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kalinya, yakni pada akhir zaman. Sepanjang tahun liturgi, Gereja menghadirkan seluruh misteri keselamatan Allah yang terlaksana dalam diri Tuhan Yesus Kristus.

Puncak Tahun Liturgi adalah Misteri Paskah Tuhan yang dirayakan selama Trihari Paskah yang puncaknya pada Malam Paskah. Tahun Liturgi terbagi dalam 3 masa [Masa Khusus, Masa Biasa, Pesta atau peringatan orang kudus]. 

Panitia khusus di Roma telah menyusun sistem penanggalan tahun liturgi tersebut agar seluruh Kitab Suci dibacakan dan direnungkan dalam perayaan Ekaristi selama kurang lebih 3 tahun.

Maka panitia khusus tersebut membuat 2 klasifikasi dalam menyusun tahun liturgi yakni Tahun A / B / C dan Tahun I / II.

BACA JUGA:Sejarah dari Doa Rosario Salah Satu Devosi Ampuh Umat Katolik

BACA JUGA:3 Doa Pagi Katolik Sebelum Bekerja, Mohon Berkat Pernyertaan dan Kesuksesan

Dalam tahun liturgi A, dimaksudkan bacaan Injil pada hari-hari Minggu diambil dari Injil Matius

Dalam tahun liturgi B, dimaksudkan bacaan Injil pada hari-hari Minggu diambil dari Injil Markus

Dalam tahun liturgi C, dimaksudkan bacaan Injil pada hari-hari Minggu diambil dari Injil Lukas.

Sedangkan cara menentukan tahun liturgi A / B / C  memakai rumusan sebagai berikut :

Tahun Masehi:  Bila dibagi 3, sisa satu berarti tahun A. Bila dibagi 3, sisa dua  berarti tahun B. Bila dibagi 3, habis berarti tahun C

Sedangkan yang dimaksud dengan tahun liturgi sebagai berikut:

Dalam tahun liturgi I, dimaksudkan bacaan Ekaristi hari Biasa -misa harian diambil dari buku Tahun I

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: