Apa Itu Aquaplaning? Ketahui juga Bahaya, Penyebab, dan Cara Pencegahannya
Ilustrasi mobil yang melewati genangan air dengan kecepatan tinggi bisa menyebabkan kecelakaan akibat aquaplaning--Pinterest
Resiko mengalami aquaplaning saat kondisi hujan akan lebih besar. Ban yang tipis tidak bisa lagi memecah genangan air.
Pencegahan Aquaplaning
Bahaya dari aquaplaning sangat besar karena dapat menyebabkan kehilangan kendali atas mobil dan potensi tabrakan.
Aquaplaning juga dapat terjadi pada kecepatan rendah, sehingga sangat penting untuk memahami risiko dan cara mengatasinya.
Merangkum dari berbagai sumber, berikut ini sejumlah cara untuk menghindari Bahaya aquaplaning saat berkendara saat kondisi hujan:
1. Cek kondisi ban
Ban menjadi komponen yang sangat vital untuk menghindari bahaya aquaplaning.
Tak sedikit pemilik mobil mengabaikan kondisi permukaan ban. Padahal, penyebab utama kecelakaan akibaat aquaplaning yaitu kondisi tapak ban yang sudah tipis.
Ban yang tipis membuat daya cengkeram semakin berkurang dan rawan tergelincir. Hal ini karena alur ban yang sudah menurun kemampuannya untuk memecah air.
Selain tipis, ban yang retak-retak juga berisiko mengalami pecah ban di jalan raya.
Sebelum berpergian di musim hujan, sangat dianjurkan untuk memeriksa kondisi ban secara detail. Jika ditemukan adanya kerusakan seperti ban retak, benjolan dan tapak ban tipis, segera diganti dengan yang baru.
BACA JUGA:Awas Jalan Licin, Ini Cara Aman Berkendara saat Hujan
BACA JUGA:Hindari Kebocoran! Ini Cara Merawat Sunroof Mobil saat Musim Hujan
2. Turunkan kecepatan mobil
Musim hujan membuat kita tidak bisa melihat lebih jauh kondisi di jalanan. Oleh sebab itu, diwajibkan untuk menurunkan kecepatan saat berkendara di musim hujan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: