Waspada, Inilah 5 Penyalahgunaan Media Sosial yang Sering Terjadi di Era saat Ini

Waspada, Inilah 5 Penyalahgunaan Media Sosial yang Sering Terjadi di Era saat Ini

Penyimpangan Penggunaan Media Sosial: Mengapa Kita Harus Peduli?--Foto: ideogram.ai

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Di era digital saat ini, media sosial telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari masyarakat. Namun di balik manfaatnya, media sosial juga memunculkan berbagai penyimpangan yang berdampak negatif.

Salah satu contoh nyata adalah viralnya video asusila diduga melibatkan mahasiswa Universitas Jambi (UNJA) yang menghebohkan masyarakat dalam beberapa hari terakhir.

Video berdurasi 20 detik yang menampilkan sepasang pria dan wanita tanpa busana di kamar hotel tersebut dengan cepat menyebar luas di platform seperti TikTok dan WhatsApp.

Banyak warganet mengklaim bahwa pria dalam video adalah mantan Presiden Mahasiswa UNJA berinisial KN yang kini melanjutkan studi S2.

Beredarnya video ini telah memicu keresahan di kalangan masyarakat dan mahasiswa UNJA, menunjukkan betapa cepatnya informasi sensitif dapat menyebar di media sosial.

BACA JUGA:

Insiden ini juga mencerminkan penyimpangan lain yang kerap terjadi di media sosial, yaitu penyebaran konten tidak pantas seperti pornografi dan kekerasan.

Konten semacam ini dapat merusak moral dan nilai-nilai masyarakat, terutama bagi anak-anak dan remaja yang sangat rentan terhadap pengaruh negatif.

Selain itu masih ada beberapa penyimpangan penggunaan media sosial, berikut rangkuman dari berbagai sumber: 

1. Penyebaran Hoaks dan Disinformasi

Salah satu penyimpangan terbesar adalah penyebaran hoaks dan disinformasi. Berita palsu dapat menyebar dengan cepat di platform seperti Facebook, Twitter, dan WhatsApp. Hal ini bisa menyebabkan kepanikan, kesalahpahaman, dan bahkan konflik.

Misalnya, hoaks tentang vaksin COVID-19 yang menyebar luas di media sosial menyebabkan ketidakpercayaan terhadap vaksin dan menghambat upaya pemerintah dalam mengendalikan pandemi.

BACA JUGA:

2. Cyberbullying dan Pelecehan Online

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: