Akhir Tragis Darius Pontoh, Pelaku Pemerkosa dan Pembunuh Anak Tiri di Kota Manado

Ibu Kandung korban bersama sejumlah famili lain juga sudah berupaya melakukan pencarian. 

Namun sayang sudah lebih dari sebuilan pencarian namun Korban E tak berhasil ditemukan. Sampai akhir masyarakat khususnya di Kota Manado gempar setelah menyeruak berita ditemukan kerangka manusia. 

BACA JUGA:Keji! Suami di Ciamis Mutilasi Istri, Pelaku Jual dan Jajaki Dagingnya ke Tetangga hingga Keliling Kampung

Darius Juga aniaya Ibu Kandung Korban

Satu Akun Medsos bernama Dorciana menuliskan sebuah pesan mengharukan setelah dipastikan Darius Pontoh Meninggal Dunia.

Dalam akun itu tertulis, "Dalam sejarah hidupmu kamu pernah menjadi orang baik, namun di akhir sejarah hidupmu kami tak bisa berbuat apa-apa, 'SELAMAT JALAN AKANG,''

Hanya saja belum diketahui secara jelas, apakah Akun Medsos dengan nama Dorciana tersebut merupakan Ibu Kandung Korban.

Diketahui Darius Pontoh seperti sudah menjadi suami istri dari ibu kandung pelaku. Kuat dugaan mereka merupakan teman kumpul Kebo Ibu Kandung E. 

Namun beberapa pihak menyebutkan Darius adalah suami sah dari ibu kandung Korban

Latar Belakang Pembunuhan Anak Tiri

Dari hasil penyelidikan Polisi sebelum membunuh korban dengan cara menebas lehernya sampai Putus , Darius memperkosa Korban hingga 2 kali.

Korban yang memberontak, mengancam pelaku akan melaorkan perbuatannya kepada kakek dan ibu kandung Korban. Mendengar ancaman itu Darius panik, hingga mengambil pedang, lalu kemudian menebas leher gadis mungil kecil usia 13 tahun tersebut.

Pelaku membuang tubuh korban ke semak -semak dan ditinggalkan begitu saja, hingga membusuk dan menjadi kerangka. 

Dari penyelidikan Polisi pula diketahui, jika Darius sempat cekcok dengan ibu korban yang dan juga melakukan penganiayaan kepadanya 

Sumber: