Friedrich Engels: 'Satu Ons Aksi Lebih Berharga dan Berarti Daripada Satu Ton Teori'

JAKARTA,RADARPENA.CO.ID - Friedrich Engels (lahir 28 November 1820, Barmen, provinsi Rhine, Prusia (Jerman) adalah seorang filsuf sosialis Jerman.  .  

Engels dan Marx menulis The Communist Manifesto.

Ia merupakan kolaborator terdekat Karl Marx dalam fondasi komunisme modern (1848). 

Engels mengedit volume kedua dan ketiga Das Kapital setelah kematian Marx.

 

Masa Muda Engels

Engels tumbuh dalam lingkungan keluarga yang ditandai dengan pandangan politik yang cukup liberal, kesetiaan yang teguh kepada Prusia, dan keyakinan Protestan yang kuat. 

Ayahnya adalah pemilik pabrik tekstil di Barmen dan juga partner di pabrik kapas Ermen dan Engels di Manchester, Inggris. 

Bahkan setelah Engels secara terbuka mengejar tujuan-tujuan revolusioner yang mengancam nilai-nilai tradisional keluarga, ia biasanya dapat mengandalkan bantuan keuangan dari dalam negeri. Pengaruh ibunya, yang sangat ia sayangi, mungkin menjadi salah satu faktor dalam menjaga ikatan antara ayah dan anak.

 

Selain dari tindakan disipliner yang dianggap perlu oleh sang ayah dalam membesarkan seorang putra yang berbakat namun agak memberontak, satu-satunya contoh di mana ayahnya memaksakan kehendaknya pada Engels adalah ketika memutuskan karier untuknya. 

Engels memang bersekolah di Gimnasium (sekolah menengah), namun ia keluar setahun sebelum lulus, mungkin karena ayahnya merasa bahwa rencananya untuk masa depan terlalu tidak jelas. 

Engels menunjukkan keahliannya dalam menulis puisi, tetapi ayahnya bersikeras agar dia bekerja di bisnis yang sedang berkembang. 

Oleh karena itu, Engels menghabiskan tiga tahun berikutnya (1838–1841) di Bremen untuk memperoleh pengalaman bisnis praktis di kantor sebuah perusahaan ekspor.

Sumber: