Chat Senonoh Pria Dewasa dan Anak Kecil Viral, KPAI Minta Pihak Berwenang Lacak

Chat Senonoh Pria Dewasa dan Anak Kecil Viral, KPAI Minta Pihak Berwenang Lacak

KPAI meminta pihak berwenang melacak isi chat WA antara pria dewasa dan anak perempuan, Senin 29 Maret 2024-Foto: Ilustrasi/Freepik -

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID-  Belakangan ini viral tangkapan layar percakapan seorang laki-laki dewasa dengan anak perempuan usia sekolah dasar melalui aplikasi WhatsApp.

Isinya menunjukkan kata-kata yang disampaikan laki-laki dewasa itu mengarah kepada hal-hal tidak senonoh. 

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) lantas meminta pihak berwenang untuk melacak pelaku percakapan tidak senonoh yang tengah viral. 

BACA JUGA:Spesifikasi Vespa Darling 50S, Si Klasik Mungil Favorit Para ArtisTernama Dalam Negeri

Demikian disampaikan Komisioner KPAI, Kawiyan, melalui keterangan tertulis pada Senin 29 April 2024. 

"Semestinya materi tangkapan layar itu tidak boleh beredar luas,” ujar Kawiyan. 

Ini karena isi percakapan tersebut hanya boleh dibaca oleh orang dewasa atau berusia 17 tahun ke atas.

Karena itu, KPAI meminta pihak yang berwenang untuk melacak keberadaan laki-laki dewasa pelaku pembicaraan tersebut.

BACA JUGA:Indonesia Akan Lolos Olimpiade 2024 Jika Garuda Muda Menang Vs Irak Kamis 2 Mei

Pihak berwenang yang dimaksud adalah Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) dan Direktorat Siber Bareskrim Polri.

Menurut Kawiyan, Kemkominfo memiliki teknologi canggih dan SDM unggul di bidang digital.

"Mereka mampu melacak lewat google safe search, teknologi AI (artificial intelligent), maupun sistem pengais,"ujarnya. 

Kawiyan menegaskan oknum laki-laki dewasa berperilaku tidak senonoh itu layak dijerat sesuai hukum yang berlaku. Yakni UU Pornografi, UU Perlindungan Anak, dan UU Informasi dan Transaksi Elektronik. 

KPAI juga mengingatkan para orang tua untuk selalu mewaspadai aktivitas digital anak-anaknya. “Mereka harus setiap saat mengecek anak-anaknya berkomunikasi dengan siapa atau membuka konten di ponselnya,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: