Suami yang Dicuekin Istri Berisiko Tinggi Kena Serangan Jantung

Suami yang Dicuekin Istri Berisiko Tinggi Kena Serangan Jantung

Suami yang dicuekin istri berpotensi tinggi terkena serangan jantung-Foto: Ilustrasi/Freepik -

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID-Anda punya istri atau pasangan yang cerewet, banyak maunya atau suka mengeluh? 

Jika hendak jadi pasangan atau suami yang baik, maka anda harus bersabar mendengarkan dan mendukung kemauannya. 

Karena mendukung dan mendengarkan istri ini bukan semata demi memanjakannya, tapi justru demi kesehatan anda sendiri.

BACA JUGA:Daftar Bangunan dan Korban Gempa Garut, 10 Kecamatan mulai RS, Rumah Warga hingga Mako Polres

Sebuah studi baru menunjukkan jika istri tidak peduli pada anda, maka berarti anda punya risiko lebih tinggi terkena serangan jantung.

Secara rinci, tim peneliti dari University of Utah, AS mengatakan, kurangnya dukungan dari pasangan, atau pasangan yang cuek dapat mengakibatkan munculnya inflamasi atau peradangan.

Bahkan, dicueki pasangan atau istri meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular dan gangguan kesehatan lainnya pada seseorang. 

"Ketika anda merasa pasangan tidak memedulikan anda, maka akan mengaktifkan sejumlah area dalam otak yang memberikan sinyal adanya ancaman, dan mengakibatkan pelepasan hormon peradangan," kata Bert Uchino, Ph.D, salah satu peneliti seperti dilansir laman Men's Health beberapa waktu lalu. 

Uniknya, menurut Uchino, efek itu tak akan terlihat jika pasangan memberikan kabar gembira kepada anda, termasuk ketika mengejek atau mencibir. 

BACA JUGA:Rekap Hasil Thomas dan Uber Cup 2024, Merah Putih Menyala Kalahkan Inggris dan Hong Kong

"Tampaknya ini karena berbagi kekhawatiran itu lebih sulit, ketimbang berbagi kebahagiaan dengan orang lain. Dan jika hal ini tidak berjalan dengan baik, kita akan terus memiliki perasaan negatif dalam waktu lama," kata Uchino lebih lanjut.

Emosi atau perasaan negatif juga telah lama diketahui dapat mengakibatkan peradangan internal, terutama pada sistem kardiovaskular.

Itulah sebabnya banyak riset yang menunjukkan emosi positif seperti optimisme dapat melindungi seseorang dari risiko serangan jantung dan stroke.

BACA JUGA:Tak Berhenti Nyinyir, Media Vietnam Ramal Timnas Indonesia Gagal di Semifinal Piala Asia U23 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: