Ketahui, Ini Gejala dari Fenomena Painsomnia yang Sulit Tidur Akibat Rasa Sakit

Ketahui, Ini Gejala dari Fenomena Painsomnia yang Sulit Tidur Akibat Rasa Sakit

Ilustrasi foto: bahaya begadang yang berkepanjangan untuk fisik dan mental orang dewasa.--News Medical

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Bagi orang-orang yang hidup dengan berbagai kondisi kronis seperti radang sendi atau ankylosing spondylitis, kurang tidur mungkin menjadi kendala lain bagi kesehatan mereka. 

Banyak orang kesulitan untuk tertidur atau tertidur karena rasa sakit atau nyeri yang mereka alami. Kondisi ini disebut painsomnia atau kesulitan tidur yang disebabkan oleh rasa sakit. 

Painsomnia tidak dianggap sebagai istilah medis yang sebenarnya, namun diakui sebagai kondisi nyata.

Tidur membantu tubuh kita beristirahat dan memulihkan diri, jadi tidur yang berkualitas sangat penting bagi penderita penyakit kronis. 

Namun, rasa sakit di malam hari bisa membuat tidur malam yang nyenyak terasa seperti mimpi buruk. 

Untungnya, para peneliti medis mulai mempelajari lebih lanjut tentang kondisi ini dan bagaimana penderita dapat mengatasinya.

Gejala Nyerisomnia

Mengapa rasa sakit menghalangi Anda untuk tertidur dan tertidur? Saat tidur, otot dan persendian Anda rileks. Namun, jika Anda kesakitan, tubuh Anda mungkin tidak cukup rileks untuk tertidur.

Jika Anda merasa sakit, Anda mungkin berguling-guling di malam hari untuk mencoba menemukan posisi yang lebih nyaman, membolak-balikkan ini dapat menghalangi Anda untuk tidur nyenyak dan nyenyak. 

Selain itu, Anda akan lebih mudah tertidur jika secara psikologis Anda merasa aman dan tenteram, dan rasa sakit dapat membuat Anda tetap gelisah.

Jika rasa sakit terus mengganggu tidur Anda, hal ini dapat mengganggu ritme sirkadian Anda.

Sirkadian sendiri adalah bahasa medis yang menjelaskan jam alami yang membantu tubuh Anda mengetahui kapan harus bangun dan kapan harus tertidur. 

Ritme sirkadian yang terganggu mungkin membuat Anda merasa lelah di tengah hari atau terjaga di malam hari.

Gejala nyeri umum yang dirasakan oleh penderita nyerisomnia dapat berupa sensasi terbakar, kesemutan, atau nyeri. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: