Begini Nasib Supir Taksi Usai Cekcok dengan Penyandang Disabilitas di Terminal Kampung Rambutan

Di lain sisi, Kepala Pos Polisi Terminal Bus Kampung Rambutan Ipda Budiyono berharap kepada seluruh pengemudi taksi baik offline maupun onlie untuk bisa saling memahami dan lebih tertib terhadap peraturan yang telah diberlakukan.

Dirinya juga mengingatkan akan menindak sesuai dengan proses hukum apabila terjadi tindakan yang melanggar hukum.

"Kalau sampai terjadi pelanggaran hukum, tentunya akan diproses sesuai hukum yang berlaku," tegas Budiyono.

BACA JUGA:Kerjasama DANA dan PTI Dorong Inklusi Keuangan Bagi Penyandang Disabilitas

BACA JUGA:Sosok Prajogo Pangestu, Supir Angkot yang Kini Jadi Orang Terkaya di Indonesia

Sebelumnya sempat viral unggahan video di sosial media yang merekam seorang pria penyandang disabilitas beradu mulut dengan oknum yang diduga supir taksi offline di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur. 

Dari keterangannya, pria penyintas disabilitas itu cekcok dengan pria diduga sopir taksi offline lantaran sopir taksi online yang dipesannya diusir. 

"Kejadian sebelumnya yang luput dari kamera, ada mobil Daihatsu Sigra Hitam datang, pas itu orang disabilitasnya mau nyamperin, dirver baju putih itu langsung nyamperin taksi online, bilang mau diambil kuncinya atau jalan terus. Akhirnya taksi online itu jalan terus", ujar keterangan video yang diunggah akun terangmedia dikutip Disway.id, Minggu 21 April 2024.

Sopir taksi offline pun memarahi pria penyandang disabilitas itu karena tiba-tiba memesan taksi online di wilayahnya.

Terlihat pria penyandang disabilitas itu yang bersama perempuan membawa kardus untuk menjauh dari tempat pick up dan harus berjalan ke depan Terminal jika ingin menaiki taksi online.

Netzien yang menyaksikan video ini lantas merasa geram atas tindakan arogan dari pria berbaju putih tersebut. 

Sumber: