Mitos Atau Fakta? Tiduran di Lantai Sebabkan Paru-paru Basah, Simak Penjelasan dari Dokter

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Benarkah tidur di lantai bisa memicu penyakit paru-paru basah? Cek faktanya disini.

Sudah menjadi kebiasaan bagi banyak orang untuk tiduran dilantai, terlebih jika dalam kondisi yang sangat lelah tanpa sadar tertidur dengan pulas di lantai.

Namun tidak sedikit dari kalangan masyarakat Indonesia yang beranggapan bahwa tiduran di lantai bisa memicu penyakit paru-paru basah.

Nyatanya hal tersebut tidaklah benar dari sudut pandang medis. Lantas bagaimana penjelasannya?

BACA JUGA:10 Manfaat Senam Yoga yang Perlu Diketahui, Salah Satunya Baik untuk Jantung dan Paru-Paru

BACA JUGA:Kenali 7 Gejala Umum Kanker Paru-paru Stadium Awal yang Sering Diabaikan, Wajib Deteksi Dini!

Mengutip dari laman halodoc Paru-paru basah merupakan istilah umum untuk sindrom gangguan pernapasan akut (ARDS). Kondisi ini terjadi ketika paru paru terisi dengan cairan, bukan udara.

Cairan di paru-paru basah bisa berupa nanah dari infeksi, cairan yang menumpuk di paru paru akibat penyakit jantung, atau darah dari penyakit paru-paru atau jantung. Paru paru basah adalah kondisi serius yang terjadi ketika tubuh tidak menerima cukup oksigen dari paru-paru. 

Selain itu, paru-paru basa bisa menjadi komplikasi dari infeksi paru-paru, cedera, atau penyakit serius. Kondisi tersebut berkembang dengan cepat dan bisa berakibat fatal.

Penjelasan ini juga didukung oleh salah satu dokter dari RS PKU Muhammadiyah Surakarta, yang menjelaska bahwa penyakit paru-paru umumnya disebabkan oleh proses infeksi yang terjadi paru-paru yakni tuberkulosis paru (TB).

"Penyakit paru-paru basah bisa terjadi bukan karena tidur di lantai atau tidak pakai jaket" terang dr. Dien Kalbu Ady. 

Dirinya juga menjelaskan penyebab paru-paru basah atau efusi pleura adalah kondisi di mana terjadi penumpukan cairan di antara dua lapisan pleura. 

Ada berbagai kondisi dan penyakit yang dapat menyebabkan paru paru basah, di antaranya:

• Infeksi virus atau bakteri, seperti pneumonia, flu, atau COVID-19
• Sepsis atau syok septik
• Cedera paru traumatis, termasuk luka bakar
• Inhalasi kimia
• Menghirup muntahan atau makanan secara tidak sengaja
• Pankreatitis akut.

BACA JUGA:Kenali Penyebab Paru-Paru Basah Ini Agar Anda Dapat Mencegahnya

Sumber: