Mengulik Istilah Arus Mudik dan Arus Balik saat Idul Fitri yang Jadi Tradisi Masyarakat Indonesia

Mengulik Istilah Arus Mudik dan Arus Balik saat Idul Fitri yang Jadi Tradisi Masyarakat Indonesia

Kepadatan arus balik lebaran 2024 yang puncaknya diperkirakan terjadi hari ini Minggu 14 April 2024 Foto : Disway --

JAKARTA,RADARPENA. CO.ID - Setiap hari raya idul fitri, kita lazim mendengar kata arus mudik dan arus balik.

Arus mudik adalah, perjalanan sekolompok orang dari satu titik ke titik lain, sebelum hari Raya Tiba atu maksimal sehari sebelum 1 syawal.

Sedangkan arus balik adalah perjalanan sekelompok orang dari satu titik ke titik lain setelah hari raya Idul Fitri minimal 1-2 hari setelah 1 syawal.

Agar mudah memahami arus mudik dan arus balik, kita gunakan contoh, arus dari mudik Kota Jakarta ke kota-kota di Pulau Jawa.

Sedangkan arus balik adalah pergerakan atau perjalanan sekelompok orang dari Kota-kota di Jawa menuju ke Kota Jakarta.

Arus balik biasanya lebih menarik untuk  dicermati, karena jumlah yang manusia yang mengikuti kegiatan arus balik menjadi lebih banyak dibanding yang mengikuti kegiatan arus mudik.

BACA JUGA:

Mengapa hal tersebut terjadi, jawabannya adalah masyarakat yang semula mengikuti arus mudik saat balik ke Kota Jakarta akan membawa sanak familinya.

Dalam istilah ilmu sosiologi hal tersebut dinamakan urbanisasi alias manusia berbondong-bondong dari Desa datang ke Kota dengan berbagai alasan antara lain karena pekerjaan.

Namun urbanisasi sering menimbulkan masalah, karena orang yang datang ke Kota, tidak memiliki keterampilan bekerja seperti yang dibutuhkan oleh masyarakat Kota.

Selain itu urbanisasi, akan membuat desa-desa yang mereka tinggalkan menjadi kekurangan tenaga kerja terutama kaum muda.

Padahal Pemerintah sudah mengucurkan berbagai program pembangunan di desa melalui bantuan Dana Desa (DD).

Program DD tersebut diberikan, manfaatnya agar desa bisa berkembang maju, sehingga masyarakatnya bisa memberdayakan diri sendiri di Desa masing-masing.

Jumlah arus balik yang lebih banyak ikut berimbas kepada penggunaan transportasi yang lebih banyak. hal tersebut menjadi perhatian khusus dari Dinas yang menangani Jalan Raya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: