Rekayasa Lalulintas Disiapkan di Ruas Tol Jakarta-Cikampek
Polres Karawang siapkan rekayasa lalulintas di sejumlah titik di ruas Tol Jakarta-Cikampek-Foto: Dok/Jasa Marga-
KARAWANG, RADARPENA.CO.ID- Polres Karawang menyiapkan rekayasa lalu lintas dalam mengatasi potensi kemacetan.
Khususnya yang terjadi di sejumlah titik rawan macet jalur mudik wilayah Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Kapolres Karawang AKBP Wirdhanto Hadicaksono mengatakan bahwa di wilayah hukum itu ada tiga jalur yang dilintasi pemudik. Yakni jalur tol, jalur arteri dan jalur alternatif yang dibuka jika jalur arteri padat.
BACA JUGA:Mengenal Cyclopia, Kelainan Langka Pada Bayi yang Lahir Dengan Kondisi Satu Mata
"Di tiga jalur itu, ada empat titik rawan atau potensi kepadatan arus lalu lintas saat mudik lebaran di wilayah Karawang. Di antaranya di KM 48 yang merupakan titik pertemuan arus jalan tol layang MBZ dengan jalur bawah jalan Tol Jakarta-Cikampek," kata Wirdhanto, Kamis 4 April 2024.
"Kemudian di titik KM 56-67 jalan Tol Jakarta-Cikampek. Lantaran terdapat rest area yang mengalami kepadatan saat buka puasa dan menjelang sahur," ujarnya menambahkan.
Titik rawan macet lainnya ialah berada di jalan arteri Karawang, yakni di Simpang Jomin serta jalan raya Tanjungpura.
BACA JUGA:Libur Lebaran 2024 di Jakarta Juga Bisa Kok! Ini Daftar Wisata Religi di Jakarta Barat
Oleh karenanya Polres Karawang akan melakukan sejumlah upaya dalam pengaturan arus lalu lintas hingga menyiagakan personel.
"Untuk upaya kemacetan di jalur tol akan diterapkan contraflow KM 36 Jalan Tol Jakarta-Cikampek hingga KM 72 Jalan Tol Cipali. Upaya itu akan dilakukan oleh Korlantas dan Dirlantas Polda Jawa Barat," ucapnya.
Kemudian, ujar dia, untuk antisipasi kemacetan di jalur arteri, pihak kepolisian dari Polres Karawang telah melakukan penutupan putaran balik di sepanjang jalan arteri. Mulai perbatasan Karawang-Bekasi hingga jalur Pantura perbatasan Karawang-Subang.
"Kami juga menyiagakan tim urai dari Satlantas Polres Karawang. Ini yang bertugas melakukan penanganan jika terjadi kepadatan arus lalu lintas," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: