DLH Kota Bekasi Akan Tambah Pemasangan Jaring Apung di Kali Asem
DLH Kota Bekasi akan tambah pemasangan jaring apung di Kali Asem -Foto: Istimewa/RadarPena-
BEKASI, RADARPENA.CO.ID-Pemerintah kota Bekasi terus berkomintmen dalam menanggulangi masalah lingkungan, khususnya permasalahan sampah.
Dalam upaya menanggulangi masalah sampah di aliran kali Asem Bantargebang, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bekasi berencana untuk menambah 4 jaring apung.
Hal itu dikatakan Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran, Kerusakan Lingkungan Hidup, dan Penegakan Hukum (PPKLHPH) DLH Kota Bekasi, Andy Frengky.
BACA JUGA:5 Macam Herbal Berpadu dalam Resep Minuman Sehat dari dr. Zaidul Akbar, Yuk Intip Herbal Apa Saja!
Menurutnya, saat ini hanya ada satu jaring apung yang terpasang, namun akan ditambah menjadi 5 jaring apung.
"Para Pegawai Harian Lepas (PHL) DLH Kota Bekasi akan melakukan rutinitas dan piket untuk memantau setiap jaring apung yang terpasang di berbagai titik di wilayah kali Asem," ungkap Frengky.
Frengky menekankan bahwa tindakan ini sebagai langkah meningkatkan efektivitas dalam membersihkan sampah di wilayah tersebut.
Sebelumnya, hanya satu jaring apung yang dipasang untuk menanggulangi sampah di crossing KM 19 yang diduga berasal dari kali Asem Bantargebang.
Meskipun demikian, Frengky mengakui bahwa upaya yang dilakukan masih belum optimal karena belum dapat dipastikan asal muasal sampah tersebut.
BACA JUGA:Kemendikbudristek Siapkan Sanksi Bagi 33 Kampus yang Terlibat TPPO Mahasiswa Magang ke Jerman
"Kami terus melakukan upaya membersihkan sampah dan mengoptimalkan kegiatan kali bersih," ujarnya.
Ditambahkan Frengky bahwa sumber anggaran untuk penambahan jaring apung berasal dari bantuan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Bandek.
"Tahun 2025 dijadwalkan untuk menganggarkan penambahan jaring apung di berbagai kali di Kota Bekasi, sementara tahun 2024 difokuskan pada wilayah kali Asem," tutup Frengky.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: