Jadi Kota Toleran Kedua se-Indonesia, Pj Wali Kota Bekasi: Kami Tidak Anti Kritik

Jadi Kota Toleran Kedua se-Indonesia, Pj Wali Kota Bekasi: Kami Tidak Anti Kritik

Pj Gani Muhamad bukber bersama insan pers-Foto: Istimewa/RadarPena-

BEKASI, RADARPENA.CO.ID-Masih dalam momentum bulan Ramadan, Pemerintah Kota Bekasi (Pemkot Bekasi) melakukan giat buka bersama (Bukber) sekaligus silaturrahmi dengan Insan Pers di Pendopo Wali Kota Bekasi.

Pj Wali Kota Bekasi, R Gani Muhamad didampingi Sekda Kota Bekasi, Junaedi serta para Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kota Bekasi, Kepala Bagian Humas hingga para Camat saling bertemu dan saling mengenal dalam kesempatan baik di bulan Ramadhan dengan insan pers guna meningkatkan sinergitas dalam pembangunan di Kota Bekasi.

Dalam sambutannya, Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi R Gani Muhamad mengatakan, silaturrahmi dengan insan pers diharapkan, dapat meningkatkan sinergitas dalam membangun Kota Bekasi.

BACA JUGA:Kemendikbudristek Siapkan Sanksi Bagi 33 Kampus yang Terlibat TPPO Mahasiswa Magang ke Jerman

"Itulah tujuan kita pada kesempatan sore hari ini, kita bisa bertemu bersilaturahmi untuk bisa saling mengenal," ucap Gani Muhamad.

Terhitung puluhan insan pers yang terdiri dari terdiri dari berbagai media sosial dan kelompok kerja wartawan Humas Kota Bekasihadir dalam kesempatan tersebut.

Gani Muhamad menyampaikan apresiasinya dan ucapan terima kasih, atas kehadiran Insan pers mengisi acara silaturrahmi tersebut.

Kata Gani, ini menjadi kali kedua Dirinya bersilaturahmi, dengan Wartawan selama menjabat Pj Wali Kota Bekasi.

BACA JUGA:Bukber Bersama Pers, Pj Gani Muhamad Sampaikan Ini

Gani Muhamad menyebut, dalam penyelenggaraan pembangunan dan pelayanan publik di Kota Bekasi, dibutuhkan peran media sebagai fungsi kontrol.

Pemerintah Kota Bekasi, lanjut Gani, akan terus berupaya menjalankan roda pemerintahan dengan sebaik-baiknya dengan sikap kejujuran, keihklasan dan tidak anti kritik dari media.

"Dengan adanya kekujuran, keihklasan mudah-mudahan tujuan penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik bisa kita laksanakan secara baik. Di dalam menjalankan pemerintahan dan pembangunan serta pelayanan publik perlu adanya kontrol dari insan pers," ungkapnya.

"Kami tidak anti kritik, tidak anti terhadap pemberitaan sepanjang pemberitaan itu bisa mengedukasi masyarakat luas dan tidak menimbulkan fitnah. Masyarakat bisa disuguhkan dengan informasi-informasi  mendidik, melatih, mengetahui. Kami tidak akan intervensi kebebasan pers, bahkan fungsi kontrol dari media sangat diperlukan sebagai masukan," sambungnya.

R Gani Muhamad juga mengapresasi peran media, dalam capaian pembangunan dan menjaga kondusifitas di Kota Bekasi, melalui pemberitaan.

Kota Bekasi sebagai Kota toleran Kedua se-Indonesia tidak lepas dari peran media, dalam menyuguhkan pemberitaan.

"Ini suatu pencapaian yang tidak mudah dan ini berkat peran bapak ibu sekalian. Tanpa peran pers, capaian kota toleran akan sulit diraih. Kedepan, kita akan terus kembangkan dan dorong hingga Kota Bekasi menjadi Nomor 1 kota Toleransi dengan komitmen bersama," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: