Sepekan Ramadan, Pasar Tanah Abang Mulai Diserbu Pembeli: Jenis Busana Muslim Ini Paling Banyak Diburu

Sepekan Ramadan, Pasar Tanah Abang Mulai Diserbu Pembeli: Jenis Busana Muslim Ini Paling Banyak Diburu

Pintu masuk timur pasar Tanah Abang-Istimewa/Bianca Chairunisa-DISWAY Grup

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Bulan Ramadhan di Indonesia identik dengan aktivitas berbelanja. Sejumlah lembaga survei menunjukkan, pola berbelanja masyarakat selama bulan puasa ternyata cenderung tertuju pada transaksi langsung di toko-toko fisik. 

Bahkan, konsumen usia muda pun sangat berminat pada pilihan belanja konvensional ini.

Sepekan setelah memasuki bulan suci Ramadhan, tampak pasar Tanah Abang mulai ramai diserbu oleh para pembeli

Dengan harganya yang terjangkau dan kualitasnya yang mumpuni, Pasar Tanah Abang tidak pernah sepi pelanggan, bahkan semakin ramai dikunjungi tiap harinya.

BACA JUGA:6 Tempat Wisata di Pantai Indah Kapuk yang Wajib Dikunjungi, Liburan Makin Seru dan Asik

Menurut Uni Niar, (35 tahun) salah satu pemilik toko busana muslim "Nur'aini kerudung" di Blok A Pasar Tanah Abang, yang di wawancarai disway grup mengatakan, sepekan Ramadhan ini  sudah mulai ramai pengunjung yang ingin mencari atau sekedar melihat-lihat berbagai busana yang ditawarkan.

"Kalo yang eceran sih  sudah mulai rame, kalo yang grosiran masih sepi, karena kan udah bukan zamannya lagi." Ujar Niar dalam wawancara yang dilakukan pada Selasa, 19 Maret 2024.

Menurut Uni Niar, jenis busana yang saat ini ramai diburu saat ini adalah jenis busana model kaftan. Selain itu, busana-busana muslim syar'i juga populer dan ramai diburu pembeli.

"Kalo untuk lebaran ini sih baju-baju kaftan, kalo yang syar'i tetep rame ya, apalagi yang setelan syar'i," Ujar Niar.

BACA JUGA:Melonjak Tajam, Anggaran Bansos Tembus Rp22,5 Triliun per Februari 2024, Cek Rinciannya

Ramainya Pasar Tanah Abang ini tentunya merupakan berkah bagi para pedagang. Menurut Niar, ramainya Pasar Tanah Abang ini sempat menimbulkan kemacetan di jalan saking ramainya.

"Biasanya kalo sebelum puasa ini kan dari rumah 2 jam tembus. Sekarang ini berangkat jam 6 itu jam 11 belum tentu nyampe." Kata Niar.

Lebih lanjut Uni Niar mengatakan ia belum tahu apakah omzet penjualan kerudungnya di Ramadhan tahun ini akan meningkat karena masih di awal bulan Ramadhan.

"Masih belum tau ya karena kan masih di awal bulan Ramadhan juga jadi agak bingung juga apakah omzet tahun ini akan meningkat apa nggak,” Ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: