Jarang Disadari! Inilah Tanda Trauma Masa Kecil yang Terbawa Hingga Dewasa, Bisa Ganggu Kesehatan Mental

Jarang Disadari! Inilah Tanda Trauma Masa Kecil yang Terbawa Hingga Dewasa, Bisa Ganggu Kesehatan Mental

Tanpa kita sadari, beberapa tanda trauma masa kecil yang terbawa hingga dewasa--Freepik

6. Suka memulai perdebatan bahkan menghindari konflik

Pengalaman masa kecil yang tumbuh dalam lingkungan yang dipenuhi dengan perdebatan dan selalu lari dalam masalah, membuat dirinya tumbuh dengan perilaku yang sama. Trauma masa kecil ini bisa membuat dirinya tumbuh dengan ketidakpunya ketrampilan dalam berkomunikasi yang sehat dan produktif, karena sudah terbiasa untuk memilih berdebat dan mengindari konflik.

7. Kesulitan menyelesaikan masalah dan perbaiki hubungan

Perasaan kebingungan ini tumbuh sewaktu anak-anak hingga dewasa. Mereka tidak punya figur atau sosok yang bisa menjadi panutan. Padahal ini menjadi hal yang penting dalam tumbuh kembang anak, menyelesaikan masalah dan memperbaiki hubungan usai terjadi perdebatan bisa menjadi kunci dalam mental dan psikologis anak. Mereka yang mengalami trauma masa kecil ini lebih senang untuk menikmati masalah dan cenderung membiarkan masalah begitu saja.

8. Selalu ingin diakui

Trauma masa kecil pernah ditinggalkan atau merasa tidak diakui membuat dirinya menciptakan perilaku yang selalu ingin mendapatkan pengakuan. Misalnya dalam menjalin hubungan, dirinya merasa layak dan pantas untuk mendapatkan cinta yang belum pernah dirinya rasakan sewaktu kecil. Rasa ketakutan akan tersakiti, dibuang, sendiri, membuat dirinya mencoba memberi bukti bahwa dirinya layak mendapatkan kasih sayang yang seharusnya ia dapatkan.

BACA JUGA:Mengenal Kesehatan Mental Menurut WHO, Jenis-jenis Gangguan Mental, dan Cara Mencegahnya

9. Kekhwatiran dan ketidakpercayaan dalam hubungan

Salah satu trauma masa kecil yang terbawa dalam kedewasaan adalah rasa kekhawatiran yang berlebih dan ketidakpercayaan dalam menjalin hubungan apabila ada orang yang mengaku ingin menjaganya. Rasa kekhawatiran dan ketidakpercayaan tersebut muncul akibat pengalaman buruk sewaktu kecil yang pernah ditinggalkan. Bahkan mereka tidak menyukai hubungan yang intim terhadap pasangan, sebab baginya saat merasa tidak nyaman bisa meninggalkan pasangannya sewaktu-waktu.

10. Memaksa perubahan pasangan

Trauma masa kecil bisa membuat orang terobsesi untuk mengubah pasangannya menjadi hal yang diinginkannya. Hal ini disebabkan karena masa kecil yang dipaksa untuk menjadi apa yang diinginkan oleh orang dewasa, membuat dirinya bertindak yang sama ketika dirinya sudah menjadi dewasa. Bukan tanpa sebab, hal ini didasarkan atas ketakutan dirinya menjalin hubungan. Dan akan tenang apabila pasangannya bisa sesuai dengan keinginannya.

 

Itulah beberapa pengalaman trauma masa kecil yang bisa terbawa hingga dewasa. Tentunya perasaan ini tidak disadari oleh mereka. 

Semoga artikel ini bisa memberikan pengetahuan bagi mereka yang secara tidak sadar sedang mengalami masalah trauma masa kecilnya. Dan berusaha untuk segera memperbaiki agar hidup menjadi lebih baik.

Terlebih dalam menjalin sebuah hubungan dengan seseorang, membuat hubungan menjadi lebih sehat dan lebih nyaman dalam menjalaninya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: