Memasuki Ramadhan Hari ke-7, Inilah Doa yang Dapat Dipanjatkan Agar Terhidar dari Dosa Perbuatan yang Sia-sia

Memasuki Ramadhan Hari ke-7, Inilah Doa yang Dapat Dipanjatkan Agar Terhidar dari Dosa Perbuatan yang Sia-sia

Ilustrasi orang berdo'a.-Foto: Unsplash.com/ImadAlassiry-

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Pada hari ke-7 bulan Ramadhan, kita berusaha untuk semakin mendekatka diri kepada Allah SWT. Bulan Ramadhan memiliki banyak keistimewaan, salah satunya tidak akan tertolak doa orang yang sedang berpuasa.

Pada Bulan Ramadhan ini, seluruh umat muslim dapat menjadikan momen ini sebagai waktu yang istimewa untuk memperbanyak amalan dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Salah satu amalan yang dapat dilakukan yaitu memanjatkan doa.

Mengutip dari laman NU Online, doa orang yang berpuasa adalah mustajab. Berkaitan dengan hal ini, Rasulullah SAW bersabda:

ثَلَاثُ دَعَوَاتٍ مُسْتَجَابَاتٍ ؛دَعْوَةُ الصَّائِمِ وَدَعْوَةُ الْمُسَافِرِ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُوْمِ

Artinya: Ada tiga macam doa yang mustajab, yaitu doa orang yang sedang puasa, doa musafir dan doa orang yang teraniaya. (HR Baihaqi) (1)

BACA JUGA:

Doa hari ketujuh Ramadhan ini berisi tentang permohonan agar kita terhindar dari kesia-siaan serta segala bentuk perbuatan dosa.

Doa Ramadhan Hari ke-7 

اَللَّهُمَّ أَعِنِّيْ فِيْهِ عَلَى صِيَامِهِ وَ قِيَامِهِ وَ جَنِّبْنِيْ فِيْهِ مِنْ هَفَوَاتِهِ وَ آثَامِهِ وَ ارْزُقْنِيْ فِيْهِ ذِكْرَكَ بِدَوَامِهِ بِتَوْفِيْقِكَ يَا هَادِيَ الْمُضِلِّيْنَ 

Arab-latin: Allâhumma a’innî fîhi ‘alâ shiyâmihi wa qiyâmihi wa jannibnî fîhi min hafawâtihi wa âtsâmihi warzuqnî fîhi dzikrika bidawâmihi bitaufîqika Yâ hâdiyal mudhillîn 

Artinya: Ya Allah, bantulah aku untuk berpuasa dan shalat malam serta jauhkan aku dari kesia-siaan dan perbuatan dosa. Anugrahi aku di dalamnya dengan dawamnya ingat pada-Mu dengan taufik-Mu wahai yang menunjuki orang tersesat.

Dan jika kamu membaca doa Ramadhan hari ke-7 pada malam hari atau saat sebelum subuh, Anda dapat melanjutkannya dengan membaca niat puasa Ramadhan. Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa yang tidak berniat puasa sebelum fajar, maka tidak sah puasanya.” (HR. An-Nasa i dan Abu Dawud).

BACA JUGA:

Keutamaan Puasa Ramadhan Hari ke-7

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: