Budaya Selfie Dorong Banyak Orang Operasi Plastik agar Terlihat Seperti Hasil Filter Foto
Budaya selfie dorong banyak irang operasi plastik agar terlihat seperti hasil filter foto--Foto: pexels.com/KoolShooters
JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Budaya selfie yang semakin populer di era digital ini telah mengubah standar kecantikan dan membuat orang semakin tidak puas dengan penampilan mereka sendiri.
Fenomena budaya selfie menjadi semakin meresahkan karena banyaknya orang yang melakukan operasi plastik (oplas) agar terlihat seperti hasil filter foto di media sosial.
Operasi plastik (oplas) menjadi solusi yang dianggap cepat dan efektif untuk mendapatkan penampilan yang diinginkan.
Banyak orang yang terlalu terobsesi dengan kecantikan dan sempurna hingga rela melakukan prosedur yang tidak selalu aman untuk kesehatan mereka.
Budaya selfie juga memengaruhi pola pikir seseorang terhadap diri mereka sendiri. Banyak yang merasa tidak percaya diri dengan penampilan mereka karena dibandingkan dengan standar kecantikan yang ditampilkan di media sosial.
BACA JUGA:
- Bocah SD di Lampung Buat Game Online Jelajah Budaya Lokal
- Terungkap! 20 Wanita Terjerumus Prostitusi Online di Bogor, Korbannya Selebgram hingga Putri Kebudayaan
Mereka merasa perlu untuk selalu tampil sempurna dan terlihat menarik di setiap foto yang mereka unggah.
Tren ini juga membawa dampak negatif terhadap citra tubuh seseorang. Banyak yang merasa tidak nyaman dengan tubuh mereka sendiri dan terus membandingkannya dengan orang lain.
Operasi plastik menjadi solusi instan yang dianggap dapat mengubah penampilan mereka agar lebih mirip dengan hasil filter foto yang mereka sukai.
Dalam penelitian tersebut, seperti dikutip Radarpena dari wolipop.detik.com, Dr. Neelam Vashi dan timnya dari Boston University menyurvei 175 orang di klinik dermatologi di Boston dari Oktober 2019 hingga Juni 2021.
Survei meliputi 75 pasien kosmetik, 49 di klinik dermatologi umum, dan 51 non-pasien. Mereka menemukan bahwa penggunaan Snapchat atau Instagram meningkatkan minat terhadap prosedur kosmetik.
Pemakaian kamera smartphone dan komputer untuk selfie serta video chat sering kali mengubah fitur wajah, menyebabkan ketidakpuasan terhadap penampilan.
BACA JUGA:
- Kamu Punya Asam Lambung atau Maag? Begini Cara Menghadapi Puasa Menurut dr Zaidul Akbar agar Tidak Kambuh
- Ganggu Pengguna Jalan, Polisi Amankan Ratusan Motor Balap Liar di Lampung Selatan
Selain itu, media sosial juga memainkan peran penting dalam memengaruhi persepsi orang terhadap tubuh mereka sendiri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: