Profil Cristobal Balenciaga: Pendiri Brand Fashion yang Awalnya Penjahit
Profil Cristobal Balenciaga--
BACA JUGA:
- Disebut Ahli Waris Dewa Uang, Primbon Jawa Ungkap 3 Weton Ini Rezekinya Tak Terbatas
- 5 Ramuan Jamu Tradisional, Si Pahit yang Kaya Manfaat Bagi Tubuh
Kehidupan Pribadi
Balenciaga, anak seorang nelayan dan penjahit, tumbuh di lingkungan yang dipenuhi keterbatasan namun penuh kreativitas. Saat menghabiskan waktu dengan ibunya, Balenciaga juga terlibat dalam dunia kerajinan.
Pada usia 24 tahun, Balenciaga membuka butiknya sendiri di San Sebastian, Spanyol. Meskipun mengalami kebangkrutan pada 1931, ia tidak menyerah dan memperluas bisnisnya ke Madrid dan Barcelona.
Desainnya menjadi pilihan keluarga kerajaan Spanyol dan aristokrasi, menciptakan identitas unik.
Namun, Perang Saudara Spanyol memaksa Balenciaga menutup tokonya. Migrasi ke Paris membuka bab baru dalam kariernya, dengan mendirikan rumah Couture di Avenue George V pada Agustus 1937.
Ia tidak hanya menciptakan gaya ikonik, tetapi juga menjadi mentor bagi desainer terkenal seperti Oscar de la Renta, Coco Chanel, dan Christian Dior.
Balenciaga, dikenal karena kesempurnaan dan penolakannya terhadap vulgaritas dalam mode, menciptakan warisan tak terhapuskan.
Vogue menggambarkannya dengan satu kata: "cursi," yang diartikan Balenciaga sebagai vulgar dan rasa buruk dalam mode. Meskipun demikian, ia tetap setia pada prinsipnya tanpa pernah telah bersalah.
BACA JUGA:
- Tak Sekedar Tanaman Hias, Ini 4 Manfaat Bunga Teratai untuk Kesehatan dan Kecantikan
- Intip 6 Makanan yang Mengandung Kolagen, Baik untuk Kesehatan Kulit
Pada tahun 1968, Balenciaga, setelah tiga puluh tahun berkarya di Paris, menutup rumah modenya. Ketika ditanya oleh pelanggan mengenai tempat lain, ia menyarankan Givenchy.
Pada tahun 1986, Jacques Bogart S. A memperoleh hak merek Balenciaga dan memulai lini siap pakai bernama Le Dix.
Dengan penilaian yang bervariasi terhadap kepala desain Michel Goma, Josephus Thimister menggantikannya pada tahun 1992, mengembalikan Balenciaga ke status elit.
Gucci Group kini memiliki merek ini, dipimpin oleh Nicolas Ghesquière setelah Goma.
Nicolas Ghesquière keluar pada 2012, dan Alexander Wang menggantikannya sebagai Direktur Kreatif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: www.metmuseum.org