Parah! Gadis Belia Dikupang Nyaris Dijual Teman dan Ibunya ke Pria Timor Leste dengan Harga Fantastis
Ilustraso: Gadis remaja Kupang nyaris jadi korban mucikari yang dijual keperawanannya ke pria hidung belang asal Timor Leste dengan harga Rp 100 juta--Freepik
JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Seorang gadis remaja di Kupang nyaris terjerumus ke dunia prostitusi ulah dari salah satu mucikari yang ingin menjual keperawanannya kepada pria hidung belang dengan nilai yang fantastis.
Gadis remaja berinisial G (15), merupakan warga Kelurahan Fatubesi, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang menceritakan kisahnya hampir dijual seorang mucikari kepada pria asal Timor Leste senilai Rp 100 juta.
"Mereka (mucikari) ajak ke Timor Leste dan mau jual perawan saya seharga Rp 100 juta," ungkap G, yang dikutip dari nttmediaexpress pada Selasa 5 Maret 2024.
BACA JUGA:Prabowo: Semua Pemimpin Negara di Dunia Ingin Perdamaian dan Kemakmuran
G menceritakan kejadian awal saat dirinya mengalami perdebatan dengan neneknya. Kemudian dirinya pergi keluar rumah, namun karena merasa takut dirinya enggan pulang.
Kemudian G menghubungi kerabatnya, berinisial GH (14) untuk menjemputnya untuk bermaksud menumpang nginap dirumahnya sementara waktu.
GH akhirnya menyetujui dan menjemput G, namun bukan menuju rumah GH, G malah diantar dan ditampung di salah satu tempat hiburan malam di Kota Kupang.
Selama di tampung di tempat hiburan malam tersebut, G sering diajak ikut pesta miras (minuman keras) dan karaoke bersama dengan sejumlah pria yang dirinya tidak kenal dan saudara-saudara GH
"Selama disitu, saya disuruh temani mereka (tamu) untuk minum dan karaoke," katanya.
Tidak hanya itu, dari pengakuan G, GH sempat menjual handphone miliknya tanpa ia tahu. Sejak saat itu, keluarga kesulitan untuk menghubungi G.
Setelah menumpang selama 1 minggu, INL yang merupakan ibu dari GH dan juga sebagai mucikari mengajak G ke daerah Atambua, Kabupaten Belu.
Tanpa sepengetahuan G, INL berniat menjual keperawanan G kepada seorang pria asal Timor Leste
"Saya sama sekali tidak tahu kalau saya mau dijual. Awalnya, saya berpikir saya dibawa ke rumah mereka di Atambua. Ternyata mau dibawa ke Timor Leste," ungkapnya.
BACA JUGA:Bima Arya Rayakan Kota Bogor Juara Adipura: Saya Titip Jangan Pergi Lagi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: