5 Fokus Pembangunan di Jawa Barat pada 2024: Salah Satunya Penanganan Jalan Tambang di Parung Panjang
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menerima kedatangan dan melakukan pertemuan dengan Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Jawa Barat (Jabar) Bey Triadi Machmudin -Istimewa-PUPR
BACA JUGA:Redmi Watch 4 Baru Rilis di Indonesia, Harganya Cuma Rp1 Jutaan, Intip Spesifikasinya
Inpres yang baru ditandatangani Presiden pada 29 Januari 2024 tersebut merupakan upaya untuk mendukung pencapaian target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2020-2024 dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB)/Sustainable Development Goals (SDGs).
"Inpres Air Minum dan Air Limbah bertujuan untuk memanfaatkan fasilitas Instalasi Pengolahan Air dan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) yang telah dibangun bisa segera terkoneksi hingga Sambungan Rumah (SR). Saya minta INPRES ini bisa segera disiapkan programnya dan dimanfaatkan oleh Provinsi Jawa Barat," kata Menteri Basuki.
Menteri Basuki mengatakan untuk saat ini masih terdapat beberapa Kabupaten/Kota di Jawa Barat yang belum memasukkan programnya terkait Inpres tersebut, antara lain Bogor, Bekasi, Bekasi, Cirebon, dan Sukabumi.
"Program ini tujuan utamanya adalah untuk dapat melayani masyarakat di bidang air minum dan air limbah dengan lebih baik," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: