ARCH:ID 2024, Pameran Arsitektur Terbesar di Indonesia Digelar, Usung Tema Toleransi

ARCH:ID 2024, Pameran Arsitektur Digelar di Indonesia--kemenwaparekraf.com
Dalam serangkaian Talk Series yang diadakan di ARCH:ID 2024, para pembicara dari berbagai entitas penting berbagi wawasan tentang topik ‘Placemaking: Tolerance’, dan membahas upaya menciptakan ruang yang inklusif.
BACA JUGA:
- Gelar Pameran, Museum Negeri Kenalkan Rupa-rupa Senjata Tradisional Khas Bengkulu
- Dukung Berkembangnya Produk Lokal , Derta Rohidin Tampilkan Perajin Ikuti Pameran Kriyanusa
Di antara para pembicara tersebut termasuk perwakilan dari Komisi Nasional Disabilitas, Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, serta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).
Beberapa judul TalkSeries yang disajikan antara lain; "Perencanaan Interior & MEP Rumah Sakit Yang Bertoleransi Dengan Semua Pengguna" oleh HDII, "Placemaking Ramah Disabilitas" oleh Komnas Disabilitas.
Ada pula talkshow berjudul "Urgensi Cipta Kawasan Pemajuan Kebudayaan yang Lestari" bersama Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kemendikbud, "Sekolah Sebagai Ruang Kreativitas Pendidikan Anak dan Guru", dan "Public Space Lighting" oleh HTII.
Sementara itu, konferensi ARCH:ID 2024 akan terbagi dalam 2 sub-tema.
Sub-tema UrbanForum di hari pertama akan menghadirkan pembicara Bambang Susantono dari Otoritas Ibu Kota Nusantara (IKN), Rob Adams, Arsitek Kota Melbourne, Nans Voron, Pemenang Obel Award 2023, dan Sibarani Sofian, Perancang Kota IKN/Nusantara.
Sub-tema Architecture Forum pada konferensi hari kedua yang akan dilanjutkan dengan pembicara Jo Nagasaka dari Jepang, Christopher Lee dari Inggris, bersama Muhammad Faizal Syamsalam dan Antonius Richard dari Indonesia. Pameran ini gratis alias tidak dipungut biaya Caranya cukup mendafar ke situs resmi ARCH:ID.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: