Perjalanan Hidup Siti Hediati Harjadi, Mantan Istri Prabowo Subianto yang Disebut Bakal Jadi Calon Ibu Negara
Mbak Titiek, Prabowo Subianto dan seorang anak mereka dalam suatu kesempatan Foto : Sumeks. Disway --
Menariknya masa-masa kuliah Titiek terekam oleh dosen yang kelak jadi mertuanya Soemitro Djojohadikusumo. Lewat biografi jejak Perlawanan Begawan Pejuang (2000).
Soemitro bercerita bahwa Titiek lebih suka duduk di belakang kelas. Selain itu dia juga pernah mengulang mata kuliah yang diampu Soemitro.
Atas dasar ini, saat Titiek diperkenalkan pertama kali sebagai pacar Prabowo. Soemitro lantas mengatakan, ''She looks familiar. Dari pertemuan itu keduanya lantas menjalin hubungan lebih lanjut.
Keduanya kemudian menikah pada 8 Mei 1983, di Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Pernikahan mereka digelar dengan megah menggunakan adat Jawa. Saksi dari pihak Seoharto adalah Umar Wirahadikusumah, Wakil Presiden saat itu.
Setelah menikah, Titiek praktis mengurus rumah tangga, sehingga kesibukan kuliah tertunda, karena sebagai istri tentara yang selalu berpindah-pindah.Terlebih saat anak semata wayang mereka lahir pada tahun 1984.
Meski bertambah sibuk, Titiek tetap sebisa mungkin lulus kuliah dan berhasil lulus menjadi sarjana pada 1985, sebagaimana dipaparkan Siti Hartinah Soeharto (1992) , dia jadi sarjana pertama di keluarga Soeharto saat saudara-saudaranya selalu gagal lulus kuliah.
BACA JUGA:Pj Walikota Bandung: Petugas KPPS yang Meninggal Dunia Adalah Pahlawan Demokrasi
Joe Studwell dalam Asian Godfathers : Menguak Tabir Perselingkuhan Pengusaha dan Penguasa (2009) menyebut Titiek sempat berbisnis semen dengan adik ipar, Hashim pada 1988.
Ia juga memiliki saham di bisnis milik kakaknya, Tutut, tak hanya itu Titiek juga aktif di kegiatan filantropis sebagai pengurus beberapa Yayasan milik keluarga
Semua berjalan lancar, sebelum prahara terjadi pada 1998, ketika kehidupan Titiek mulai berbeda. Sang ayah sudah tak lagi menjadi presiden. Begitu juga hubungan dengan suaminya yang juga berakhir.
Setelahnya, selain fokus berbisnis, Titiek juga sudah mulai berpolitik. Di masa reformasi, dia tercatat pernah jadi bagian kepengurusan Partai Golkar sekitar tahun 2004.
Kemudian dia juga sempat mendirikan partai baru bersama saudara-sudara bernama Partai Berkarya pada tahun 2018-2019. Kini dia aktif menjadi pengurus partai Gerindra dan mencalonkan diri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: