Tantangan Halving Bitcoin di 2024: Bakal Terjadi Dampak Negatif dan Positif bagi Penambang

JAKARTA,RADARPENA,CO.ID - Bitcoin secara ringkas adalah mata uang elektronik yang dibuat tahun 2009 oleh Satoshi Nakamoto.

Kemudian fase berikut dalam mata uang Bitcoin ini dikenal istilah Halving Bitcoin. Lantas apa pula pengertian Halving Bitcoin.

Halving Bitcoin adalah merupakan peristiwa empat tahunan yang dirancang secara khusus dalam protokol Bitcoin

Tahun 2024, adalah fase kritis dari Bitcoin atau dengan nama lain mata uang Kripto yang terkenal dengan volatilitasnya (tingkat variasi dari rangkaian harga perdagangan dari waktu ke waktu)  ini.

BACA JUGA:Libur Imlek 2024, Jumlah Penumpang KA Commuter Line Anjlok

BACA JUGA:WNI di Luar Negeri Lakukan Pencoblosan Lebih Awal, Cek Lokasi hingga Penjadwalannya

Untuk kali ini, pada periode ke-4 Halving imbalan untuk penambangan block baru akan mengalami pemangkasan drastis dari 6,25 BTC menjadi 3,125 BTC per block. 

Itu artinya suplai Bitcoin baru yang masuk ke Pasar akan melambat, memicu kelangkaan dan potensi peningkatan nilai Bitcoin. Fenomena ini telah terbukti dalam sejarah Halving sebelumnya. 

Efek yang timbul adalah pada penambang Bitcoin adalah dualistik. Yakni disatu sisi mereka menghadapi penurunan pendapatan sebanyak 50 persen akaibat pemangkasan imbalan.

Tetapi pada sisi lainnya perusahaan penambang dengan dana operasional besar dapat memanfaatkan kesempatan untuk  memperbaharui peralatan penambangan mereka, meningkatkan efisiensi dan beradaptasi dengan perubahan 

Hanya saja, bagi penambang dengan biaya operasional rendah, ini menjadi tantangan besar

Dalam ekosistem yang rumit ini, Bitcoin Halving bukanlah satu-satunya peristiwa yang patut diperhatikan.

Tetapi ada peristiwa lain yang tak kalah perlu mendapat perhatian yakni Mining Difficulty. 

Peristiwa ini adalah komponen dinamis blockchain Bitcoin  yang menyesuaikan kerumitan cryptographich puzzle yang harus diselesaikan  penambang untuk memvalidasi block dan mendapatkan imbalan

Sumber: