Tertinggal dari Negara Lain, Anies Baswedan Janjikan Hal Ini untuk Kesejahteraan Jurnalis di Indonesia

Tertinggal dari Negara Lain, Anies Baswedan Janjikan Hal Ini untuk Kesejahteraan Jurnalis di Indonesia

Anies Baswedan menilai Kesejahteraan Jurnalis di Indonesia masih kurang dari negara lain-Istimewa-DISWAY Grup

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menyatakan, bahwa kesejahteraan jurnalis di Indonesia dinilai masih sangat kurang ketimbang negara lain. 

Oleh karenanya, Anies Baswedan menyampaikan komitmennya untuk menyejahterakan jurnalis jika kelak terpilih sebagai Presiden RI.

Salah satu cara yang akan dilakukan oleh mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut jika terpilih menjadi Presiden RI adalah dengan membangun ekosistem jurnalisme yang sehat. 

BACA JUGA:Kampanye Akbar Prabowo-Gibran, 600 Ribu Warga Tumpah Ruah di GBK

BACA JUGA:Capres Anies Akan Buat Kampung Haji, Dapat dipakai sebagai Fasilitas Haji dan Umrah sekaligus Pemberdayaan UMK

Di mana, kata Anies di dalamnya terdapat unsur-unsur semangat demokrasi, usaha, dan pasarnya.

"Kita di pemerintahan harus membangun ekosistem jurnalisme yang sehat. Dalam artian di situ ada unsur semangat demokrasi, usaha, dan pasar. Negara pun harus bisa menghadirkan dukungan untuk itu," ujar Anies dalam konferensi pers di Jakarta International Stadium, Sabtu 10 Februari 2024.

Sebagai bentuk dukungan terhadap kesejahteraan para jurnalis, Anies Baswedan menyatakan kesiapannya untuk berdiskusi baik itu bahas soal insentif pajak hingga fasilitas pendukung lainnya dengan Dewan Pers, PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) dan para jurnalis.

BACA JUGA:New Generation Cub, Honda Supra Fit 2024 Desain Stylish dan Irit BBM, Capai 200 Km Hanya Sekali Isi

BACA JUGA:Jarang Disadari, 5 Tanda Orang Kehilangan Jati Diri: Krisis Identitas Pendam Potensi!

"Apa saja bentuk dukungannya? Harus ikut diskusi sama-sama. Apakah itu terkait insentif pajak, fasilitas pendukung lainnya sehingga ekosistem ini jadi lebih sehat," ucap Anies.

"Ketika kami mendapat kewenangan, maka kami akan diskusi bukan cuma dengan PWI dan Dewan Pers, tetapi juga dengan pelaku-pelaku lain yang berada di ekosistem media di Indonesia supaya kita bisa sehat," tuturnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: