BAPANAS Arahkan Bulog, Hentikan Penyaluran 10 Kg Beras bagi 22 Juta KMP, 'Untuk Sementara'

BAPANAS Arahkan Bulog, Hentikan Penyaluran 10 Kg Beras bagi 22 Juta KMP, 'Untuk  Sementara'

Beras 10 kilogram milik Bulog untuk 22 Juta KPM di Indonesia sementara waktu dari 8-24 Februari penyalurannya dihentikan dahulu Foto : CNBC Indonesia --

JAKARTA,RADARPENA,CO.ID - Pemerintah resmi sementara waktu menghentikan penyaluran bantuan beras 10 Kilogram kepada 22 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM), diseluruh Indonesia. 

Penghentian itu menyusul setelah Badan Pangan Nasional (Bapanas) RI sudah menyurati Bulog agar menghentikan penyalurannya sementara waktu.

Jeda waktu penghentian penyaluran mulai tanggal 8 Februari hingga 24 Februari 2024 nanti. Penghentian dengan resmi, itu diinstruksikan Badan Pangan Nasional, (Bapanas) RI 

Bapanas menyurati Direktur Suppay Chain dan Pelayanan Perum Bulog pada tanggal 6 Februari 2024. Dari surat itu Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilitas Pangan Bapanas I Gusti Ketua Astawa telah meminta Bulog menghentikan sementara pemberian beras 10 Kilogram kepada 22 Juta KPM seluruh Indonesia 

Penghentian itu resmi diinstruksikan Badan Pangan Nasional (Bapanas) lewat surat kepada Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik Perum Bulog. Dalam surat tanggal 6 Februari itu, Deputi bidang Ketersediaan dan Stabilitas Pangan Bapanas I Gusti Ketut Astawa meminta Bulog menghentikan sementara

penyaluran Cadangan Pangan Pemerintah Untuk Bantuan Pangan Beras pada tanggal 8-14 Februari 2024 di seluruh wilayah. 

Beberapa pertimbangan yang mengemuka, penyaluran bantuan dihentikan sementara adalah dalam rangka mendukung terwujudnya kelancaran penyelenggaraan Pemilu tahun 2024.

 

 

Pertimbangan lain mempertimbangkan tahapan dan jadwal penyelenggaraan Pemilu tahun 2024 yang ditetapkan oleh Komisi Pemilhan Umum (KPU).

''Untuk menjaga target penyaluran bantuan pangan beras tepat waktu, mohon perum BULOG dapat mengoptimalkan penyaluran sebelum masa tenang dan pasca pemungutan suara serta mengkoordinasikan dengan dinas urusan pangan di Tingkat Provinsi Kabupaten/Kota, ''kata Ketut Astawa dalam surat tersebut, dikutip Kamis 8 Februari 2024.

Seperti diketahui Presiden Joko Widodo, sudah meluncurkan program bantuan 10 Kg beras sejak Maret 2023 lalu. Ada 22 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang terdata mendapatkannya.

Program bantuan 10 Kg beras bagi 22 juta KPM diseluruh Indonesia tersebut diluncurkan imbas dari lonjakan harga beras yang sudah terjadi sejak 22 Agustus 2022 lampau.

Bantuan 10 Kg beras ini direncanakan akan diberi sampai dengan Juni 2024 dan jika APBN memungkinkan akan dilanjutkan setelah Juni nanti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: