Prediksi BMKG: Sejumlah Wilayah di Indonesia Bakal Terancam Panas Mendidih, Mana Saja?

Prediksi BMKG: Sejumlah Wilayah di Indonesia Bakal Terancam Panas Mendidih, Mana Saja?

Ilustrasi BMKG yang melaporkan bahwa iklim El Nino sudah berstatus netral dan kini La Nina akan segera datang--Freepik

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan sejumlah wilayah Indonesia berpotensi mengalami kekeringan di tahun 2024.

Laporan ini diungkapkan BMKG melalui paparannya bertajuk Climate Outlook 2024, dimana dalam laporan tersebut disebutkan bahwa curah hujan sepanjang tahun ini diprediksi berkisar lebih dari 2.500 mm per tahun. Yang menandakan kondisi normal pada umumnya.

Namun untuk beberapa wilayah di Indonesia akan mengalami hujan tahunan dengan intensitas dibawah normal.

Adapun daerah yang berpotensi mengalami kekeringan akibat curah hujan dibawah normal yakni Banten, sebagian kecil Jawa Barat, sebagian kecil Jawa Tengah, sebagian Yogyakarta, sebagian kecil Jawa Timur, dan sebagian kecil Nusa Tenggara Timur.

"Meskipun hanya sebagian kecil wilayah Indonesia yang mengalami hujan tahunan di bawah normal, namun tetap harus diwaspadai wilayah yang akan mengalami kondisi hari tanpa hujan yang berkepanjangan terutama di Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur," tulis BMKG dalam laporan tersebut, dikutip melalui CNBC pada Rabu, 7 Februari 2024.

BACA JUGA:BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Jakarta dan Sekitarnya

Selain kekeringan yang berpotensi mengancam beberapa daerah, BMKG juga mewaspadai akan terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang berpotensi terjadi akibat kemarau yang bersifat di atas normal (lebih basah).

Adapun daerah yang menjadi perhatian BMKG adalah wilayah Sumatera dan Kalimantan yang berpotensi lebih besar dibandingkan dengan periode tahun 2020 hingga 2022.

Tidak hanya itu, BMKG juga memprediksi bahwa shuju permukaan di sepanjang tahun 2024 akan lebih hangat dibandingkan dengan pada normalnya.

Tetapi cukup kecil kemungkinannya, untuk terjadi fenomena Gelombang Panas (Heatwave) pada beberapa wilayah di Indonesia.

Beruntungnya karena Indonesia dikelilingi oleh lautan, yang bisa berdampak pada pengaruh kelembapan udara tinggi sehingga sulit terjadi Heatwave di wilayah Indonesia.

"Hal ini dikarenakan wilayah kita dikelilingi oleh lautan dan memiliki kelembapan udara tinggi sehingga sulit terjadi heatwave di wilayah kepulauan Indonesia," kata BMKG.

BACA JUGA:Waspada! Suhu Panas Ekstrem Bakal Selimuti Indonesia di 2024, BMKG: Bakal Lebih Parah dari 2023

Daerah RI Curah Hujan Rendah 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: