Dituduh Terlibat Kasus Pencucian Uang Ratusan Miliar, Raffi Ahmad: Aku Difitnah!

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID -  Presenter kondang sekaligus pengusaha Raffi Ahmad, dituding terlibat dalam skandal pencucian uang oleh National Corruption Watch (NCW).

Suami Nagita Slavina itu dituding DPP Nasional Corruption Watch (NCW) memiliki rekening kantong semar tempat Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) para koruptor.

Raffi Ahmad disebut menerima ratusan miliar rupiah yang berasal dari terduga korupsi. NCW mengeklaim telah menerima beberapa dugaan tindakan cuci uang yang dilakukan Raffi Ahmad.

"Kami telah menerima beberapa dugaan tindakan pencucian uang yang dilakukan oleh saudara Raffi Ahmad dengan nilai yang fantastis," kata Hanifa dalam podcast NCW, seperti dikutip dari detikHot, Jumat, 2 Februari 2024.

BACA JUGA:

• Investor Was-was Jika Sri Mulyani Hengkang dari Menkeu, Aliran Modal Asing Terancam
• Tepis Isu Sakit, Prabowo Joget Bareng Denny Caknan dan Warga saat Kampanye di Malang

Hanifa juga menduga Raffi Ahmad memiliki ratusan rekening untuk untuk mengelola uang hasil kejahatan itu.

"Diduga ada ratusan rekening yang dimiliki oleh saudara Raffi Ahmad dan merupakan kantong semar untuk mengelola uang-uang haram," lanjutnya mengenai tudingan itu.

Merespons hal tersebut, Raffi Ahmad secara tegas membantah soal tudingan pencucian uang.

"Jelas saya katakan tidak benar adanya," ujar Raffi Ahmad saat ditemui di kawasan BSD, Tangerang Selatan, Kamis malam, 1 Februari 2024 yang dikutip dari detikcom.

Lebih lanjut Raffi mempersilahkan sejumlah pihak untuk memverifikasi kebenarannya dan mengungkapkan bahwa sampai saat ini perusahaan miliknya masih mencicil gedung kantor yang ditempati untuk operasional.

"Percaya nggak percaya, cek aja, gedung aja ada cicilan nih," sambungnya.

Sementara itu, Raffi menduga tudingan ini muncul karena tengah berada di tahun politik. Raffi Ahmad merasa wajar ada oknum yang suka atau tidak suka dengan aksinya berpartisipasi di tahun politik jelang Pemilu 2024.

Akibat tudingan tersebut, Raffi mengaku sejumlah klien ikut mempertanyakan kebenarannya dan meminta pihak yang menyebarkan narasi tersebut untuk tidak menyudutkan hingga membuatnya rugi.

Dirinya mengaku sebenarnya enggan menjawab isu pencucian uang ini. Namun ia juga merasa tudingan ini "sudah keterlaluan sekali".

Sumber: