Iran - AS di Ambang Perang, Konflik Memanas di Timur Tengah
Pangkalan militer Timur Tengah AS di Yordania di serang.-Foto: Instagram.com/@unexplnd-
"Klaim ini dibuat dengan tujuan politik tertentu untuk membalikkan realitas di kawasan," tulis IRNA mengutip ucapan Kanaani.
Misi Iran untuk PBB juga membantahnya. Mereka mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Senin, 29 Januari 2024 bahwa Teheran tidak terlibat dalam serangan di timur laut Yordania dekat perbatasan Suriah tersebut.
"Iran tidak memiliki hubungan dan tidak ada hubungannya dengan serangan terhadap pangkalan AS," kata Misi Iran dalam sebuah pernyataan.
Sebagaimana diketahui, pasukan Amerika memang telah lama menggunakan Yordania, sebuah kerajaan yang berbatasan dengan Irak, Israel, wilayah Palestina di Tepi Barat, Arab Saudi dan Suriah, sebagai basis mereka. Sekitar 3.000 tentara Amerika biasanya ditempatkan di seberang Yordania.
Sejak perang di Gaza dimulai pada 7 Oktober, milisi yang didukung Iran telah menyerang instalasi militer Amerika di Irak lebih dari 60 kali dan di Suriah lebih dari 90 kali, dengan kombinasi drone, roket, mortir, dan rudal balistik.
Adapun serangan hari Minggu lalu tersebut merupakan yang pertama yang menargetkan pasukan Amerika di Yordania selama perang Israel-Hamas dan yang pertama yang mengakibatkan hilangnya nyawa warga Amerika.
Puluhan personel AS terluka, termasuk beberapa yang mengalami cedera otak traumatis, dalam serangan tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: