Erick Thohir Dinonaktifkan dari Jabatan Ketua Lakpesdam PBNU

Erick Thohir Dinonaktifkan dari Jabatan Ketua Lakpesdam PBNU

Erick Thohir dinonaktifkan dari ketua Lakpesdam PBNU karena menjadi tim sukses capres. PBNU menonaktifkan sejumlah timses termasuk caleg Pemilu 2024, Rabu 24 Januari 2024-Foto: NU-

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID- Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menonaktifkan Erick Thohir dari jabatan Ketua Lembaga Kajian Pengembangan Sumberdaya Manusia (Lakpesdam) PBNU, Rabu 24 Januari 2024. 

Erick Thohir bergabung dengan 64 fungsionaris lainnya yang juga dinonaktifkan PBNU karena menjadi tim sukses capres-cawapres dan calon legislatif.

Ketua Umum PSSI itu dinonaktifkan melalui surat bernomor 285.a/PB.01/A.II.01.08/99/01/2024. Surat tersebut sebagai pembaruan dari surat penonaktifan yang sebelumnya diterbitkan oleh PBNU pada 21 Januari 2024.

BACA JUGA:Disikat Jepang 1-3, Indonesia Masih Berpeluang Lolos 16 Besar Piala Asia 2023

"SK No 285.a merupakan perbaikan dari SK 285 terhahulu," kata Wakil Ketua Umum PBNU, H Amin Said Husni, dalam keterangan persnya di Jakarta, Rabu 24 Januari 2024. 

Amin Said mengatakan, SK 285.a mengoreksi nama Inayah Abdurrahman Wahid, KH Fuad Nurhasan, dan Imron Rosyadi.

Tiga nama tersebut dikeluarkan dari daftar karena ada klarifikasi dari yang bersangkutan bahwa mereka bukan bagian dari tim sukses capres-cawapres.

"Dan menambahkan nama Erick Thohir (relawan capres), Andi Salahuddin, dan Gus Hilmy Muhammad (calon DPD)," ujar Amin Said.

BACA JUGA:11 Tips Lolos Seleksi Kartu Prakerja 2024: Dijamin Langsung Cair Rp4,2 Juta

Sebelumnya, PBNU telah menonaktifkan sedikitnya 64 nama fungsionaris dari jajaran Pengurus Harian dan Pleno PBNU berdasarkan Surat Keputusan Nomor 285/PB.01/A.II.01.08/99/01/2024.

Amin Said menjelaskan, penonaktifan fungsionaris PBNU itu terhitung sejak tanggal penetapan oleh lembaga yang berwenang, sampai dengan selesainya proses pemilu 2024.

“Mayoritas nama sudah mengajukan izin cuti atau nonaktif sejak ada penetapan dari KPU. Surat Keputusan ini sebagai penegasan dari PBNU atas permohonan nonaktif mereka,” ucapnya.

Semua fungsionaris tersebut adalah nama-nama yang secara resmi tercatat sebagai calon legislatif dan tim sukses calon presiden dan wakil presiden. 

Di jajaran Mustasyar, antara lain terdapat nama mantan Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru (Timnas Amin), anggota Dewan Pertimbangan Presiden Habib Luthfi bin Yahya (TKN Prabowo-Gibran), dan mantan politisi PKB Muhammad AS Hikam (TPN Ganjar-Mahfud).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: