Arti, Manfaat dan Cara Menumbuhkan, 'Sense of Belonging' Seseorang

Arti, Manfaat dan Cara Menumbuhkan, 'Sense of Belonging' Seseorang

Sense of belonging atau Rasa Memiliki keberadaannya sangat penting Foto : Journalism Education Associaton --

Sense of belonging sendiri menjadi salah satu perasaan yang harus dimiliki manusia, bahkan sudah dianggap sebagai salah satu kebutuhan dasar manusia. Penyebabnya karena sense of belonging merupakan pondasi utama yang membentuk identitas diri seseorang dan juga mendorong seseorang untuk  dapat termotivasi, agar dapat berpartisipasi dalam suatu kelompok tertentu. 

Kemudian sense of belonging memiliki manfaat karena bisa memberikan berbagai dampak positif bagi orang tersebut, maupun bagi organisasi tempat ia bernaung.

Beberapa uraian dari manfaat adanya sense of belonging adalah membentuk perilaku yang positif, membentuk etos kerja yang baik, membentuk citra Organisasi dan Loyalitas, Membuat bahagia dan resiko Kesehatan.

Jika kita sudah mengetahui pengertian dan manfaat sense of belonging atau rasa memiliki sekarang sampailah kita dengan bagaimana cara menciptakan atau menumbuhkan rasa sense of belonging disetiap diri kita masing-masing.

Dalam membangun lingkungan organisasi yang positif, memahami diversity atau keberagaman saja tidak cukup. Organisasi membutuhkan sense of belonging yang kuat dari dalam diri para anggotanya.

Dengan begitu anggota dapat memiliki tanggungjawab dan melakukan segala kegiatan yang di inisiasi organisasi secara tulus.

Setiap induvidu memiliki kebutuhan untuk  merasa diterima, didengar, dilibatkan dan menjadi bagian dari sesuatu yang lebih besar dari dirinya sendiri. 

Sense of belonging yang kuat dalam diri seseorang akan mendorong individu tersebut untuk  menjadi unggul dalam melakukan perannya dan terlibat dengan organisasi. 

Berikut cara untuk  menumbuhkan Sense of Belonging atau rasa memiliki

1. Membangun kepercayaan

Sense of belonging meupakan perasaan memiliki, dari setiap anggota atau anggota yang tergabung dalam organisasi tersebut antara satu individu dengan yang lainnya saling memiliki ikatan emosional. 

Ikatan emosional dapat dibentuk dan bisa dijaga dengan baik, jika diantara mereka terdapat rasa percaya antara satu dengan yang lain. 

2. Melakukan diskusi yang terbuka

Ketidaktahuan merupakan salah satu masalah yang menghambat setiap individu yang menjadi anggota organisasi. Dengan kata lain, Individu yang menjadi anggota organisasi pada umumnya tidak memiliki pengetahuan yang cukup dalam mengenai orang lain yang bekerja dengan dirinya 

3. Membangun Budaya Inklusivitas dengan Proaktiv

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: