Pangan Terancam karena Perubahan Iklim, Cak Imin Sebut Solusinya Begini
Muhaimin Iskandar atau Cak Imin Foto : Disway --
.''Semua ini harus ada kemauan politik dari pemerintah untuk mensejahterakan petani, ''bebernya.
Lain itu pula ferforma Cak Imin sangat luar biasa, begitu tampil sessi debat kedua buat Calon Wakil Presiden.
Saat itu Cak Imin membuka debat dengan mengutip statement dari Pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH Hasyim Asyari.
Hadratus syekh KH Hasyim Asyari kata Cak Imin, petani adalah penolong negeri, tetapi hari ini kita menyaksikan negara dan pemerintah abai terhadap nasib petani dan nelayan kita.
"Kita menyaksikan bukti hasil sensus Pertanian BPS menunjukkan bahwa 10 tahun terakhir tejadi jumlah petani rumah tangga gurem berjumlah hampir 3 juta."
Artinya kata dia ada 16 juta rumah tangga petani hanya memilki 0,5 hektar lahan, sementara ada seseorang yang memiliki tanah 500 ribu hektar sebagai kekuasaan yang diberikan negara kepadanya.
"Pada sisi lain juga prihatin upaya pengadaan pangan nasional dilakukan melalui food estate terbukti mengabaikan petani kita, meninggalkan masyarakat adat kita.Menghasilkan konflik agraria dan bahkan merusak lingkungan kita pula."
"Krisis Iklim , kita juga menyaksikan bencana ekonomi terjadi dimana-mana. Negara harus serius mengatasinya. Tidak hanya mengandalkan proyek Giant Sea Wall yang tidak mengatasi masalah itu."
"Menangani krisis iklim dimulai dari etika Lingkungan, dan itu akan dilakukan Paslon nomor urut 1 jika terpilih. Kita tidak seimbang di dalam melaksanakan pembangunan kita."
"Kita melihat krisis iklim diatasi tidak dengan serius, bahkan anggaran krisis iklim jauh dibawah anggaran sektor-sektor yang lain."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: