Tembok SPBU Pertamina Tebet Roboh, 3 Orang Meninggal Dunia 1 Selamat

Tembok SPBU Pertamina Tebet Roboh, 3 Orang Meninggal Dunia 1 Selamat

Petugas pemadam Tebet bersama dengan beberapa pihak tengah melakukan evakuasi korban yang tertimpa tembok SPBU Pertamina Tebet yang roboh-@humasjakfire-Instagram

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Sungguh ironi, tembok SPBU Pertamina Tebet roboh akibatkan 3 orang yang terdiri dari 1 keluarga tewas di tempat dan 1 korban masih bisa diselamatkan.

Kejadian ini terjadi di salah satu tempat pengisian bahan bakar pertamina yang berada di Jalan Prof. Dr. Soepomo No. 47, Kelurahan Teber Barat, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan.

Informasi ini diunggah dan dibagikan melalui akun instagram @humasjakfire yang menyebutkan bahwa runtuhnya bangunan menyebabkan korban.

Ketika mendapat kabar tersebut, petugas pelindung sektor Tebet langsung bergegas meluncur ke lokasi tempat kejadian perkara (TKP) dengan 5 personel. 

Proses evakuasi korban membutuhkan waktu sekitar 1 jam, dibantu dengan petugas instansi lain yang terkait dan juga bantuan dari beberapa warga sekitar.

"Petugas pelindung Sektor Tebet, Jakarta Selatan segera meluncurkan lokasi menuju dengan pengerahan sebanyak 1 unit serta 5 personel. Proses evakuasi mulai berlangsung pukul 12.05 WIB bekerja sama dengan petugas lainnya dari instansi terkait serta warga sekitar," tulis keterangan dari @humasjakfire pada minggu, 21 Januari 2024.

BACA JUGA:Viral Pasangan di Jaksel Ini Terekam Kamera sedang Bercumbu di Tempat Publik

BACA JUGA:Fakta Mayat Wanita yang Ditemukan dalam Peti Kemas di Pelabuhan Priok

Berdasarkan informasi bahwa korban terdiri 1 keluarga berjumlah 4 orang. satu laki-laki berusia 8 tahun berhasil dievakuasi menuju RSUD Tebet, sedangkan tiga orang lainnya (dua perempuan dan 1 laki-laki) dinyatakan tutup usia.

"Ada empat korban diantaranya, satu laki-laki berusia 8 tahun berhasil dievakuasi menuju RSUD Tebet, sedangkan tiga orang lainnya (dua perempuan dan 1 laki-laki) dinyatakan tutup usia," bunyi keterangannya.

Berdasarkan informasi, robonya tembok SPBU Pertamina mengakibatkan pasangan suami istri serta anaknya yang berusia 10 tahun meninggal dunia, sedangkan anak laki-laki Berusia 8 tahun selamat dari peristiwa itu.

Pasangan suami istri bernama Yanto dan Enci serta anak perempuan mereka yang bernama Dewi. Mereka adalah penjual gado-gado yang mangkal di belakang tembok SPBU yang robot tersebut.

Jenasah ketiga korban yang meninggal direncanakan akan divisum di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).

Rencanaya juga ketiga jenazah disalatkan di Masjid Alikhwan dan akan di Makamkan di Pemakaman Umum Menteng Dalam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: