TPI Cituis Akan Dijadikan Pusat Kuliner Seafood di Kabupaten Tangerang
Pemerintah Kabupaten Tangerang berencana menjadikan TPI Cituis sebagai pusat kuliner seafood, Rabu 16 Januari 2024-Foto : Kampung Cituis/Facebook -
TANGERANG, RADARPENA.CO.ID-Dalam upaya meningkatkan perkonomian masyarakat pesisir pada 2024, Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Tangerang akan menjadikan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kampung Cituis, Desa Surya Bahari ,Kecamatan Pakuhaji, sebagai pusat kuliner seafood dan mendorong penambahan sarana yang bisa dimanfaatkan wisatawan kepulauan seribu.
Pasalnya TPI Cituis, Kecamatan Pakuhaji, memiliki potensi menjanjikan untuk dijadikan pusat perekonomian wilayah pesisir dan pengembangan pariwisata.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Tangerang, Jainudin mengatakan, ke depan pihaknya akan meningkatkan sarana-prasarana di Cituis, sehingga wisatawan yang hendak berpergian ke Pulau Seribu merasa nyaman saat berkunjung.
BACA JUGA:Pemotor Wajib Tahu, Ini Akibat Fatal Gunakan Jas Hujan Ponco saat Berkendara
"Terdapat potensi di Cituis, karena akses terhadap kawasan Kepulauan Seribu, sehingga harus dikembangkan kebutuhan masyarakat Kepulauan Seribu, kita tambahkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan juga oleh masyarakat Kepulauan Seribu,” ungkapnya, Selasa 16 Januari 2024.
Selain itu lanjut Jainudin, menjadi TPL Cituis sebagai pusat kuliner seafood untuk menarik wisatawan agar perekonomian masyarakat pesisir terus meningkat.
Hal itu, untuk menarik para wisatawan baik, di Kabupaten Tangerang atau luar Kabupaten Tangerang.
"Di Cituis sudah mulai banyak wisatanya. Kalau fasilitasnya lebih diperbaharui, maka akan lebih banyak yang mampir, dan tentunya bisa meningkatkan ekonomi masyarakat juga," ujarnya.
Dia mengatakan, Selain Cituis wilayah Kemiri pun memiliki potensi dalam meningkatkan perekonomian rakyat pesisir, karena wilayah kemiri memiliki kawasan tambak, mangrove, dan PLTU.
BACA JUGA:Petani Tiba-Tiba Ditagih Utang Rp4 Miliar, Pernah Pakai Perantara Urus Sertifikat
"Jika dipadukan maka ini akan menjadi destinasi ekowisata antara tambak, mangrove dan PLTU. Jadi mangrove dan budidaya akan berkolaborasi untuk menjadikan nilai daya tarik dalam peningkatan ekonomi masyarakat,” ucapnya.
Menurut Jainudin, sektor perikanan juga merupakan bagian penting dalam meningkatkan ekonomi dan bisa mengentaskan kasus stunting, melalui program gerbang mapan yang telah dicanangkan. Pihaknya berharap pengentasan kemiskinan dan stunting bisa terealisasi melalui Dinas Perikanan.
"Insya Allah ini akan menjadi wujud nyata kita dalam melakukan penataan wilayah pesisir dan dalam peningkatan ekonomi masyarakat pesisir," harapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: