Catat! Hukum Puasa Rajab Menurut Ustadz Abdul Somad: Bukan Keharusan, Tapi...

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Bulan Rajab memiliki kedudukan yang istimewa dalam kalender Islam, khususnya bagi umat Muslim.

Memasuki bulan Rajab, umat muslim dianjurkan mempraktikan puasa sunnah yang dijalankan oleh Nabi Muhammad SAW pada beberapa hari tertentu 

Bulan Rajab adalah salah satu bulan di penanggalan tahun baru Islam, yang mana termasuk dalam empat bulan mulia atau bulan haram selain Zulqa'dah, Zulhijjah, dan Muharram.

BACA JUGA:Balas Kematian Petinggi Hamas, Hizbullah Bombardir Pusat Militer Israel Utara

Setelah bulan Jumadil Akhir 1445 Hijriyah berakhir, maka berikutnya akan memasuki bulan Rajab 1445 Hijriyah yang bertepatan pada Sabtu 13 Januari 2024.

Berikut adalah cara puasa Nabi Muhammad SAW di bulan Rajab yang dapat menjadi pedoman bagi umat Islam:

Tidak Wajib

Penceramah kondang, tstadz Abdul Somad menjelaskan, bahwa Nabi Muhammad SAW pernah berpuasa satu bulan penuh selam bulan Rajab.

BACA JUGA:13 Weton Bakalan Tajir Melintir di 2024 Menurut Kitab Primbon Jawa, Apakah Kamu Salah Satunya?

Namun, pernah pula Nabi Muhammad SAW tidak berpuasa satu hari pun di bulan Rajab.

"Puasa di bulan Rajab bukan suatu keharusan, hukumnya sunnah dan sebaiknya disesuaikan dengan kondisi tubuh," kata ustadz Abdul Somad dikutipdari kanal youtube Fodamara TV, Sabtu 13 Januari 2024.

Ustadz Abdul Somad menambahkan, bahwa dalam sabda Nabi Muhammad SAW yakni anjuran berpuasa di bulan haram (Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab). 

"Siti Aisyah RA menyatakan Rasulullah SAW pernah puasa satu bulan di bulan Rajab, pernah pula puasa penuh di bulan Sya'ban, namun tidak setiap tahun," jelasnya.

BACA JUGA:Sederet Tanggal Lahir yang Ditakdirkan Penuh Rezeki Berlimpah serta Keberuntungan, Kamu Termasuk?

Sumber: