Sony Perkenalkan Mobil Listrik Afeela EV yang Dikendalikan Stik PS5
Sony perkenalkan Afeela EV, kendaraan listrik yang bisa dikendalikan dengan stik PS5-Foto:Tangkapan layar-Afeela
BACA JUGA:Intip Kemewahan Hyundi Ioniq 6, Mobil listrik Premium Class dengan Harga capai Miliaran Rupiah
Fitur Teknologi Afeela EV
Mobil listrik Afeela EV hadir dengan beberapa fitur menarik, seperti pada bagian dashboardnya memiliki layar sentuh seukuran lebar mobil dan bisa menayangkan film layar penuh.
Kemudian kendaraan ini dilengkapi dengan remote PlayStation 5 yang digunakan untuk mengontrol kendaraan, baik digunakan untuk penumpang ataupun bisa digunakan saat memarkirkan kendaraan.
Tidak hanya itu kendaraan ini juga dilengkapi fitur untuk menayangkan musik serta navigasi untuk menunjukan ke arah tujuan kita.
Afeela EV juga menyematkan fitur pengenalan wajah yang sudah umum tersedia di beberapa produksi mobil listrik sekarang ini.
Fitur menarik lainnya terlihat pada bagian eksterior kendaraan, pada bagian gril depan terdapat layar yang berfungsi untuk menampilkan cuaca, status pengisian daya, dan bahkan skor pertandingan pada acara olahraga.
Namun diketahui Afeela bukan satu-satunya yang menerapkan teknologi tersebut dalam sebuah kendaraan mobil listrik.
“Afeela mewakili konsep tentang hubungan interaktif di mana orang merasakan sensasi mobilitas interaktif dan di mana mobilitas dapat mendeteksi dan memahami orang dan masyarakat dengan memanfaatkan teknologi penginderaan dan AI,” kata CEO Sony Honda Mobility Yasuhide Mizuno, seperti dilansir The Verge pada 10 Januari 2024.
Pada bagian eksteriornya terdapat lebih dari 40 sensor, termasuk kamera, radar, ultrasonik, dan lidar, akan ditanamkan di seluruh bagian luar kendaraan, meningkatkan kemampuannya untuk mendeteksi objek dan mengemudi secara mandiri.
Menurut Mizuno, Afeela akan mencoba mewujudkan tiga tema utama, antara lain otonomi, augmentasi, dan afinitas.
Harga EV baru ini akan bersaing dengan produsen mobil premium lainnya, seperti Mercedes-Benz, BMW, Volvo, dan Audi. Sony mengatakan mereka mengharapkan perangkat lunaknya menawarkan layanan berlangganan, sehingga pemilik kendaraan kemungkinan besar harus membayar biaya bulanan untuk mengakses fitur-fitur tertentu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: