Fakta-Fakta Kecelakaan Adu Banteng KA Turangga dengan Kereta Lokal Baraya di Bandung
JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Awal pekan di tahun 2024 diselimuti dengan berita duka melalui insiden tabrakan KA Turangga dengan KRL Commuter Line Bandung Raya. Peristiwa tabrakan kereta api ini terjadi di Kecamatan Cikuya, Cicalengka, Kabupaten Bandung
Kabar ini sangat menggeparkan masyarakat dan bahkan meninggalkan duka yang dalam bagi keluarga korban.
Berdasarkan kronologi kejadian tabrakan kereta api di Cicalengka, KA Turangga diketahui berangkat dari Stasiun Surabaya Gubeng menuju Bandung. Dan KA Commuter Line Bandung Raya berangkat dari Stasiun Padalarang menuju Cicalengka.
Kedua kereta ini terlibat adu banteng di KM 181+700 petak jalan antara Stasiun Haurpugur-Stasiun Cicalengka pada Jumat pagi hari kemarin. Kecelakaan ini menyebabkan bagian depan kereta ringsek hingga rusak berat bahkan terlihat salah satu gerbong terlempar dari jalur.
BACA JUGA:Kesaksian Penumpang KA Bandung Raya, Ada Keanehan Sebelum Tabrakan Kereta Terjadi
BACA JUGA:Kronologi Terjadinya Tabrakan 2 Kereta KA Turangga dan Commuterline Bandung Raya
Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan Risal Wasal mendapat laporan bahwa ada 4 korban yang tewas dalam kejadian tabrakan kereta ini.
Risal Wasal menyampaikan rasa berbela sungkawa dan berduka cita atas korban yang meninggal dan juga kepada keluarga yang ditinggalkan.
Berikut ini sederet fakta mengenai tabrakan kereta api (KA) Turangga dengan KRL Commuter Line Bandung Raya yang dirangkum dari berbagai sumber;
1. Empat orang tewas
Dilaporkan empat orang meninggal dari kejadian tabrakan KA Turangga dengan KA Lokal Baraya. Dan daari keterangan yang ada, empat korban tersebut merupakan masinis dan juga asisten masinis kereta, seorang pramugara dan juga satu sekuriti kereta.
Adapun nama-nama korban yang meninggal dunia adalah Julian Dwi Setiyono, Ponisam, Ardiansyah, dan Enjang Yudi.
Melalui situs resminya KAI sangat berduka dan menyampaikan rasa belasungkawa atas meninggalnya 4 petugas KA.
"KAI sangat berduka dan menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya empat petugas KA, terdiri atas masinis, asisten masinis, pramugara, dan sekuriti akibat peristiwa kecelakaan kereta api (KKA) antara KA Turangga relasi Surabaya Gubeng-Bandung dan Commuter Line Bandung Raya," tulis PT KAI dalam situs resminya.
EVP of Corporate Secretary KAI, Raden Agus Dwinanto Budiadji juga menyampaikan duka cita empat petugas KA yang terlibat dalam kejadian kecelakaan di Cicalengka Bandung. Dirinya juga mengapresiasi jasa mereka yang telah berkontribusi terhadap perusahaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: