Anies Baswedan Kunjungi Ciamis, Kagum dengan Sambutan Ribuan Pendukung

 Anies Baswedan Kunjungi Ciamis, Kagum dengan Sambutan Ribuan Pendukung

JAKARTA,RADARPENA,CO.ID - Calon Presiden (Capres) nomor urut 1 Anies Rasyid Baswedan melakukan kegiatan kampanye di Kabupaten Ciamis Jawa Barat pada Kamis 4 Januari 2024.

Kampanye tersebut di pusatkan di Gedung Islamic Center, Ciamis serta dipadati ribuan pendukung. Acara kampanye itu diberi tajuk Gerak Bersama, Menjangkau Semua, Am1N-keun Ciamis. 

Para relawan, santri dan Warga sudah menunggu sejak pagi pukul 08.00 WIB, sedangkan acara baru dimulai pukul 10.00 WIB. Relawan tertib menunggu.

Saat Anies tiba di Gedung Islamic Center, ribuan pendukung itu sontak gembira dan menyambut kedatangan Anies dengan penuh sukacita. Bahkan ada di antara santri - santri yang menyambut tersebut dengan spontan menyebut, Anies Presiden.

BACA JUGA:Gibran Bagi-Bagi Susu di CFD, Bawaslu : Pelanggaran Hukum Lainnya

BACA JUGA:PDIP Minta Bentuk Komite Independen

 

Para santri spontan meneriakkan Presiden.. presiden membahana di halaman Gedung islamic Center Ciamis yang cukup luas itu,

Massa yang umumnya Santri berusia muda tersebut, terlihat sangat antusias menyambut kedatangan Capres nomor urut 1 Anies Baswedan itu.  Sampai akhirnya Anies tampak kesulitan buat masuk ke Gedung Islamic Center.

Gedung tersebut penuh sesak, dengan ribuan santri, ulama serta anggota partai pengusung yakni PKS dan NasDem. 

Tak lama setelah itu Aniespun tiba di Podium utama Gedung dan langsung memberikan orasinya. Saat itu Anies mengatakan bahagia bisa datang kembali ke Kabupaten Ciamis untuk kali keduanya. 

''Pertama datang ke sini saat menghadiri Ulang tahun Partai NasDem yang ke-11 di alun-laun Ciamis, ''ungkap Anies yang disambut gemuruh massa. 

Anies lantas mengenang, pada waktu gerakan pertama perubahan di Ciamis, yakni bergerak untuk  perubahanm sekarang bahkan lebih luas lagi dari Ciamis untuk  seluru Jawa Barat dan seluruh Indonesia. 

''Saya sangat bersyukur sambutan di Ciamis sangat luar biasa yang sejak pilpres sebelumnya menginginkan perubahan, ''ujarnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: