4 Keutamaan Shalat Sunnah Rawatib yang Dianjurkan Rasulullah, Amalan Penyempurna Ibadah

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Shalat sunnah rawatib adalah amalan sunnah yang mengiringi shalat fardhu dalam kehidupan sehari-hari umat Islam. 

Seorang muslim yang melibatkan diri dalam ibadah shalat sunnah Rawatib ini akan memperoleh berbagai keutamaan. 

Dijelaskan dalam buku "Shalat Sunnah Hikmah & Tuntunan Praktis," shalat sunnah rawatib dilakukan sebelum dan sesudah shalat fardhu dengan ketentuan-ketentuan tertentu yang membimbing pelaksanaannya.

Ibadah shalat sunnah Rawatib ini tidak hanya menambah pahala, tetapi juga memperkuat hubungan spiritual umat muslim dengan Allah. 

Shalat sunnah Rawatib memberikan kesempatan untuk lebih mendekatkan diri kepada Sang Pencipta dan meningkatkan kualitas ibadah. 

Konsistensi dalam melaksanakan shalat sunnah Rawatib dapat membentuk kebiasaan baik, membawa berkah, dan memberikan ketenangan batin. 

BACA JUGA:

• Catat! Bacaan Niat Serta Tata Cara Puasa Ayyamul Bidh Tanggal 26, 27, dan 28 Desember 2023
• Bacakan Doa Ini Sebelum Berpergian, Insya Allah Diberi Perlindungan dan Keselamatan dalam Perjalanan

 

Arti Shalat Sunnah Rawatib

Shalat sunnah Rawatib, sebagaimana disampaikan dalam hadits Abdullah ibn Mughaffal, menjadi pilar penting dalam penyempurnaan ibadah umat Islam. 

"Di antara setiap dua adzan (ada) shalat, di antara setiap dua adzan (ada) shalat, kemudian beliau menekankan pada kali ketiga (dengan tambahan) bagi siapa yang menghendakinya." (HR Bukhari)

Terdapat dua jenis shalat sunnah Rawatib: muakkadah dan ghairu muakkadah. Shalat sunnah muakkadah, yang lebih ditekankan, dianggap mendekati kewajiban, sementara ghairu muakkadah memiliki kedudukan yang lebih ringan. 

Keduanya bersama-sama membentuk praktik ibadah yang memperkaya hubungan spiritual individu dengan Allah SWT, menjadikan shalat sebagai landasan utama dalam kehidupan sehari-hari.

 

Sumber: