Bioinformatika Ilmu Terobosan Baru di Bidang Biologi
JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Bioinformatika merupakan ilmu yang mempelajari cara menggunakan komputasi untuk mengatur dan menganalisis data biologis.
Teknologi Bioinformatika mencakup penerapan metode matematika, statistika dan informatika untuk memecahkan masalah biologis terutama menggunakan sekuens DNA dan asam amino serta informasi yang berkaitan dengannya.
Teknologi Bioinformatika memiliki contoh yang meliputi basis data untuk mengelola informasi biologi, penjajaran sekuens (sequence alignment), sebagai prediksi untuk meramalkan bentuk struktur protein dan struktur sekunder RNA, analisis filogenetik, dan analisis sekuens.
Cabang-cabang Bioinformatika
Dalam bidang bioinformatika memiliki 9 cabang antara lain ;
1. Biophysics adalah sebuah bidang interdisipliner yang mengaplikasikan teknik-teknik dari ilmu Fisika untuk memahami struktur dan fungsi biologi (British Biophysical Society).
2. Computational Biology adalah bagian dari bioinformatika yang paling dekat dengan bidang biologi umum klasik. Fokus computational biology adalah biologi teoritis tentang gerak evolusi, populasi, dan molekul dan sel daripada biologi medis.
3. Medical Informatics adalah sebuah ilmu disiplin baru yang mencakup pembelajaran, penemuan, dan penerapan struktur dan algoritma untuk meningkatkan komunikasi, pemahaman, dan manajemen informasi medis.
4. Keminformatika "Cheminformatics" adalah kombinasi dari sintesis kimia, penyaringan biologis, dan pendekatan data-mining yang digunakan untuk penemuan dan pengembangan obat.
BACA JUGA:Amaterasu, Sinar Kosmik Terkuat yang Pernah Tercatat Ilmuwan Bumi
BACA JUGA:Batasan dan Masa Depan Komputer Kuantum yang Mulai Diminati Ilmuwan
BACA JUGA:Kenali Cara Ilmuwan Memperkirakan Jumlah Bintang di Galaksi
5. Genomics adalah bidang ilmu yang mencakup semua informasi yang ada sebelum selesainya sekuen genom. Upaya untuk mempelajari atau membandingkan semua komponen genetik dari satu spesies atau lebih disebut genomics.
6. Biologimatematika menangani masalah dalam bidang biologi, tetapi metode yang digunakan untuk menangani masalah tersebut tidak perlu secara numerik dan tidak perlu digunakan dalam software maupun hardware.
7. Proteomics: Bidang ini membahas ekspresi gen di tingkat protein fungsional. Dengan kata lain, "sebuah hubungan antara biokimia protein dan biologi molekul".
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: