4 Fenomena Langit Akan Terjadi Sepanjang 2024, Bisa Dilihat dengan Mata Telanjang!

4 Fenomena Langit Akan Terjadi Sepanjang 2024, Bisa Dilihat dengan Mata Telanjang!

JAKARTA,RADARPENA,CO.ID - Tahun 2024 hanya tinggal menghitung hari. Pada tahun tersebut, diperkirakan banyak terjadi fenomena langit memukau. Setidaknya berdasarkan ilmu astronomi akan terjadi 4 peristiwa besar di langit sepanjang tahun yang berakhiran angka genap itu

Keempat fenomena langit di atas ada diantaranya bisa disaksikan dengan menggunakan mata telanjang, namun ada yang harus menggunakan teropong langit.

Lantas 4 Fenomena apa saja yang bakal terjadi sepanjang tahun 2024 tersebut. Dirangkum dari berbagai sumber ke-4 nya adalah

1. Penampakan Jupiter dan Bulan

Jupiter adalah planet terbesar di sistem Tata Surya kita. Dari penyelidikan ilmu astronomi, Jupiter bisa terlihat dari bumi pada 18 Januari 2024 nanti.

Berdasarkan laporan dari National Geographic, Planet Jupiter akan muncul disamping bulan, yang bersinar. Menggunakan teropong empat bulan Jupiter yang berjejer, disampingnya akan bisa diamati. Jadi jangan lewatkan kesempatan ini, sebab pemandangan s, seperti ini sangat langka terjadi.

2. Komet Raksasa

Komet disebut juga bintang berekor. Komet yang akan bisa terlihat ini, ternyata memiliki ukuran tiga kali lipat Gunung Everest. Komet yang dimaksud ini, diberi kode nama Komet Raksasa 12P/Pons-Brooks. 

Sekarang ini, statusnya sedang menuju Bumi yang ada dalam sistem Tata Surya.Komet cryovocanic, ini terutama terdiri dari es, debu dan gas.  Saat mendekati Matahari pada Maret 2024, Komet ini akan meningkatkan kecepatannya akibat tarikan gravitasi matahari.

Berdasarkan pengamatan astronomi diperkirakan pada 12 April 2024 mendatang, kemungkinan Komet ini dapat dilihat dengan menggunakan mata telanjang dari bumi, saat kometnya melewati Jupiter.

Penampakan Komet ini selanjutnya diperkirakan akan terjadi pada 21 April 2024, ketika akan mencapai titik terdekatnya dengan Matahari dan mencapai kecerahan puncak.

3. Hujan Meteor Perseid

Pada setiap bulan Agustus, bumi melintasi awan puing-puing  yang dilepaskan oleh Komet Swift-Tuttle, yang menyebabkan terjadinya hujan meteor perseid, yang dapat menghasilkan hingga 60 bintang jatuh per jam, pada 2024.

Perkiraannya hujan meteor perseid akan bersamaan dengan langit yang gelap tanpa bulan pada pertengahan bulan Agustus tahun 2024 itu. Dengan begitu untuk  melihatnya dari belahan bumi Utara sangatlah ideal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: