Tak hanya menghias pohon Natal, Ini 6 Tradisi Menjelang Perayaan Natal di Beberapa Daerah Indonesia

Tak hanya menghias pohon Natal, Ini 6 Tradisi Menjelang Perayaan Natal di Beberapa Daerah Indonesia

Di Yogyakarta, tradisi Natal dihiasi dengan pertunjukan seni Wayang Wahyu. Pentas wayang kulit ini mengisahkan kisah-kisah Alkitab, menciptakan momen yang penuh makna dan mendalam. 

Tradisi ini tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga menjadi sarana untuk menunjukkan keberagaman budaya dan simbol toleransi yang tercermin dalam sebuah pertunjukan seni. 

BACA JUGA:

Melalui Wayang Wahyu, masyarakat Yogyakarta merayakan Natal dengan menggabungkan keindahan seni dan nilai-nilai keagamaan.

3. Ngejot dan Penjor, Bali

Ngejot dan Penjor merupakan dua tradisi unik yang melibatkan masyarakat Bali dalam perayaan Natal. 

Ngejot, yang dilakukan dengan saling berbagi makanan, menjadi simbol kebersamaan antar-warga. 

Menariknya, makanan yang disajikan disesuaikan dengan agama masing-masing, mencerminkan toleransi dan keragaman di Bali.

Di sisi lain, Penjor adalah tradisi memasang bambu tinggi melengkung sebagai ungkapan rasa syukur. 

Ritual ini menghadirkan keindahan visual yang khas, menciptakan atmosfer sakral dalam perayaan Natal di Bali.

4. Marbinda dan Marhobas, Sumatra Utara

Sementara itu, di Sumatra Utara, Marbinda dan Marhobas memperkuat nuansa syukur menjelang Natal. 

BACA JUGA:

Marbinda melibatkan penyembelihan hewan, sedangkan Marhobas fokus pada memasak hasil sembelih oleh para pria. 

Kedua tradisi ini tidak hanya menunjukkan kebersamaan tetapi juga menjadi wujud rasa syukur kepada Tuhan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: