Gibran Paparkan Visi Misi di Awal Debat Cawapres, Singgung Pertumbuhan Ekonomi hingga Pembangunan IKN

Gibran Paparkan Visi Misi di Awal Debat Cawapres, Singgung Pertumbuhan Ekonomi hingga Pembangunan IKN

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Debat Cawapres 2024 berlangsung pada Jumat malam, 22 Desember 2023 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, dan diawali dengan penyampaian visi serta misi dari masing-masing kandidat.

Kandidat pertama yang ditunjuk untuk bersuara adalah Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka yang menyampaikan visi misi dengan menyoroti berbagai aspek pembangunan Indonesia. 

Visi misi Gibran Rakabuming fokusnya melibatkan pertumbuhan ekonomi, pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), dan hilirisasi digital untuk generasi muda.

Gibran menekankan pentingnya meningkatkan nilai tambah dalam negeri, bahkan di tengah tantangan resesi global, perang dagang, dan konflik geopolitik. 

Sambil mempertahankan pertumbuhan rata-rata 5 persen, ia menargetkan penurunan pengangguran, kemiskinan, gini ratio, dan inflasi yang terkendali.

BACA JUGA:

"Indonesia ini negara besar, kita harus mampu keluar dari middle income trend. Kuncinya kita harus mampu menaikkan nilai tambah di dalam negeri di tengah gempuran resesi global, perang dagang, konflik geopolitik, rata-rata pertumbuhan negara kita tetap resilient di rata-rata 5 persen," ungkap Gibran saat mengawali debat Cawapres, Jumat malam, dipantau Radarpena dari tayangan Live debat Cawapres di YouTube KPU RI.

Rencana ke depannya mencakup ekspansi hilirisasi, bukan hanya di sektor tambang, tetapi juga pertanian, perikanan, dan digital. 

Gibran berkomitmen untuk menjauhkan pembangunan dari pusat ke Jawa, mendukung ekonomi kreatif, dan memperkuat Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang memberi kontribusi besar terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).

Dengan langkah-langkah ini, Gibran optimis dapat menciptakan 19 juta lapangan pekerjaan baru, yang menandakan komitmennya terhadap pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan.

Gibran menyuarakan klaimnya terkait investasi di luar Jawa yang kini mencapai 53 persen, menekankan bahwa pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (IKN) akan menciptakan lapangan kerja baru. 

BACA JUGA:

Menurutnya, IKN bukan sekadar pembangunan fisik pemerintahan, melainkan juga sebuah simbol pemerataan pembangunan di Indonesia serta transformasi pembangunan.

"Pembangunan IKN yang berkelanjutan ini akan membuka titik pertumbuhan ekonomi baru, akan membuka akses dan juga konektivitas sekaligus membuka lapangan kerja," tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: