Terciduk! Bermodal Rp300 Ribu 8 Pengungsi Rohingya Punya KTP Medan, Bobby Nasution Buka Suara!

Terciduk! Bermodal Rp300 Ribu 8 Pengungsi Rohingya Punya KTP Medan, Bobby Nasution Buka Suara!

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Sebanyak delapan pengungsi Rohingya dari Bangladesh terciduk tengah berkeliaran di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 10 Desember 2023.

Ketika ditangani oleh pihak kepolisian setempat, kedelapan warga Rohingya itu mengaku hanya ingin mencari pekerjaan. 

Namun anehnya, kedelapan warga Roingya tersebut juga mengantongi kartu tanda penduduk (KTP) Medan, Sumatera Utara.

Bahkan, salah satu dari mereka ada yang menggunakan nama samaran Awang mengaku bahwa KTP Indonesia yang mereka miliki dibuat di Medan. 

BACA JUGA:Ternyata Orang Rohingya Jago Ngeles saat Ditanya Kenapa Buang Nasi Bungkus

Mereka juga mengungkapkan, bahwa layanan KTP Indonesia itu didapat dengan membayar sejumlah uang kepada seorang warga setempat.

Selain itu, Awang juga mengakui bahwa mereka datang dari Bangladesh ke Medan tanpa menggunakan paspor. 

"Kami membuat KTP di Medan, Sumatera Utara, dengan menggunakan jasa seorang warga, dengan membayar Rp 300 ribu per orang," ungkap salah satu warga Rohingya yang bernama M.B Nadim sesuai dengan KTP Bangladesh.

"Kita tidak tahu dia siapa, dia ambil uang 300 ribu setiap orangnya. Dia tidak ada gambarnya dan nomornya padam (tidak bisa dihubungi lagi)," sambungnya.

BACA JUGA:Gubernur Maluku Utara dan Sejumlah Pejabat Kena OTT KPK, 15 Orang Ditangkap

Setelah mendapatkan KTP tersebut, mereka langsung berangkat menggunakan pesawat dari Medan ke Kupang, kemudian terus ke Atambua secara bertahap.

"Kami telah berada di Desa Takirin sejak tanggal 26 November lalu, atau kurang lebih 2 minggu. Kedatangan kami bertujuan untuk bekerja dan mencari nafkah. Intinya bisa makan," ujarnya.

Wali Kota Medan Bobby Nasution Angkat Bicara

Menanggapi kabar kedelapan pengungsi Rohingya yang memiliki KTP itu, Wali Kota Medan Bobby Nasution pun memberikan tanggapan keras.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: