Aryono Miranat: Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto Perlu Perbaikan dari Segi Teknis

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Hasil pertandingan Ganda Putra di BWF World Tour Finals 2023 antara Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dengan skor 20-22, 21-12, 16-21 harus menelan kekalahan atas Liang Wei Keng/Wang Chang.

Aryono Miranat mengaku bahwa penampilan anak didiknya tersebut telah menampilkan yang terbaik dan ada peningkatan dibanding pertandingan sebelumnya.

Aryono Minarat merupakan mantan pemain bulu tangkis Indonesia d era 1990, lahir di Bandung Jawa Barat , pada 1992 Aryono berhasil juara di China Open, Thailand Open dan Hongkong Open.

Aryono berpasangan dengan Eliza Nathanael dan berhasil meraih perunggu di World Championship pada tahun 1993.

Pria kelahiran 27 April 1964 tersebut mengungkapkan bahwa ada yang harus diperbaiki dari segi aspek teknis permainan di lapangan.

BACA JUGA:

• Prediksi Bali United vs Persib Bandung BRI Liga 1 Pekan 23, Line-up, H2H serta Info Tiket
• Hasil Premier League: Liverpool vs Manchester United, Setan Merah Tahan Imbang Tuan Rumah

Pria kelahiran tahun 1964 tersebut berhenti jadi pemain nasional kemudian mulai berkarie menjadi pelatih di PB Djarum Kudus dan saat ini dipercaya menjadi pelatih ganda putra Pelatnas Cipayung.

“Performa Fajar/Rian di World Tour Finals 2023 cukup baik dan ada peningkatan daripada penampilan sebelum-sebelumnya, semoga bisa kembali pada performa ketika di awal-awal tahun 2023 ketika menjuarai beberapa turnamen,” ujar Aryono Minarat, dilansir dari laman resmi PBSI.

"Hanya memang ada beberapa yang masih perlu diperbaiki, yaitu defense harus lebih rapat dan kuat, servis, dan pengembalian servis harus menjadi perhatian lebih, unforced errors harus dikurangi, kondisi fisik harus ditingkatkan lagi," ucap pelatih Rian/Fajar.

Wakil Indonesia yang tampil di BWF World Tour Finals 2023 satupun tak berhasil lolos ke babak final dari enam wakil Indonesia gagal.

Tak hanya mengungkapkan tentang perfoma anak didiknya, Aryono juga menyebut bahwa kondisi cedera yang dialami oleh Fajar/Rian.

Faktor kegagalan dalam laga di BWF World Tour Finals 2023 juga disebabkan oleh masa pemulihan dari anak asuhnya tersebut belum sempurna.

“Masalah cedera harus benar-benar tuntas, dirawat dengan baik supaya tidak mengganggu di persiapan sebelum pertandingan dan pada saat pertandingan,” ucap Aryono Minarat.

Pelatih kelahiran Bandung tersebut juga mengatakan bahwa untuk anah didiknya fokus menjalani pemulihan fisik dan mental untuk laga kompetisi tahun depan.

Sumber: