Kapolri Siapkan Strategi Keamanan Hadapi Natal 2023 dan Tahun Baru 2024

Kapolri Siapkan Strategi Keamanan Hadapi Natal 2023 dan Tahun Baru 2024

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo sudah mempersiapkan rangkaian startegi untuk menghadapi libur Perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Kepala Polisi Republik Indonesia (Kapolri) Jendral Listyo Sigit Prabowo, mengikuti sidang kabinet paripurna (SKP) di Istana Negara, Jakarta Pusat beberapa hari yang lalu.

Dalam pertemuan tersebut membahas mengenai persiapan pemerintah menghadapi Perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. 

Kapolri mengungkapkan, pada periode libur Perayaan Natal 2023 dan Tahun 2024 diprediksi akan ada pergerakan mudik libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 107,6 juta pendudukan.

BACA JUGA:Ini Daftar Kapolda hingga Kakorlantas Polri yang Dirotasi Mutasi Kapolri

BACA JUGA:Polri Meniadakan Tilang Manual Selama Libur Nataru 2024, Diganti Ini

Dengan besarnya mobilitas masyarakat tersebut, Polri akan mengelola dengan baik agar selama pelaksanaan mudik ini bisa berjalan dengan aman dan lancar serta dalam kondisi yang kondusif.

Kapolri juga mengatakan bahwa pihaknya telah mempersiapkan rangkaian strategi terkait kegiatan pengamanan, pengawalan Perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Dijelaskan dalam waktu dekat ini, Polri akan melaksanakan Operasi Lilin, yang akan mulai di gelar dari tanggal 22 Desember 2023 hingga 2 Januari 2024.

Dalam kegiatan Operasi Lilin, Polri menerjunkan 129.923 personel yang terdiri dari personel gabungan, yang terdiri dari institusi Polri, TNI, maupun seluruh stakeholder terkait.

“Polri tentunya mempersiapkan operasi untuk melaksanakan kegiatan pengamanan, pengawalan terkait dengan rangkaian kegiatan Natal dan tahun baru, dengan melaksanakan Operasi Lilin yang kita laksanakan mulai dari tanggal 22 Desember sampai dengan 2 Januari (2024), di mana kegiatannya melibatkan kurang lebih 129.923 personil, baik Polri, TNI, maupun seluruh stakeholder terkait,” ujarnya.

Selain itu, Kapolri juga mengatakan pihaknya juga akan menerapkan sejumlah upaya rekayasa lalu lintas, mulai dari pengaturan Contraflow hingga sistem satu arah (one way) saat pelaksanaan mudik Nataru.

“Ini tentunya kita sudah memilih rumus traffic counting, yang kemarin sudah kita coba pada saat pelaksanaan hari raya Idulfitri,” imbuhnya.

Listyo juga menyebutkan dalam pelaksanaan kegiatan Ibadah Natal, dirinya telah meminta kepada anggotanya untuk melakukan sterilisasi terhadap tempat-tempat yang akan digunakan untuk ibadah. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: