Aktivitas Gempa Gunung Salak Meningkat, Warga di Kaki Gunung Diminta Waspada!

Aktivitas Gempa Gunung Salak Meningkat, Warga di Kaki Gunung Diminta Waspada!

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan telah terjadi peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Salak di Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Bogor, Jawa Barat

Bupati Bogor Iwan Setiawan mengimbau kepada warganya yang tinggal di kaki gunung salak agar lebih waspada mengatisipasi peritiwa tersebut.

"Kami meminta, mengimbau kepada warga yang rumahnya di kaki gunung itu harus waspada," kata Iwan kepada wartawan di Cibinong, Kamis 14 Desember 2023.

BACA JUGA:Gempa Magnitudo 4,6 Guncang Kabupaten Sukabumi, Getaran Dirasakan Warga Gunung Sindur hingga Tangerang Selatan!

Selain itu, PVMBG juga meminta agar warga sekitar kaki gunung Salak mewaspadai erupsi freatik yang bisa saja terjadi. 

"Kita telah menyiapkan apabila hal tersebut terjadi seperti edukasi, pelatihan atau pencegahan dari Destana (Desa Tangguh Bencana)," ujarnya.

Iwan menambahkan, bahwa pihaknya juga akan menginstruksikan BPBD untuk melakukan kajian terkait fenomena tersebut. Termasuk memetakan daerah yang berpotensi terdampak.

"Karena memang tersebar kan ada dari Cijeruk sampa Sukajaya kalau tidak salah. Mungkin nanti secara khusus dimitigasi oleh BPBD," jelasnya.

BACA JUGA:Covid-19 Kembali Meningkat, Kemenkes Keluarkan Surat Edaran Bagi Pemda Setempat

Sebelumnya, Kepala PVMBG Hendra Gunawan sebelumnya mengatakan peningkatan aktivitas gempa di atas empat kali dalam sehari. 

Dia menyebut gempa bumi dengan magnitudo 4,0 yang mengguncang barat daya Kota Bogor pada Jumat 8 Desember 2023 dini hari menyebabkan gempa tektonik lokal Gunung Salak mengalami peningkatan.

"Gempa tektonik lokal mengalami peningkatan jumlah gempa di atas empat kali kejadian per hari," kata Hendra.

PVMBG mencatat ada delapan kejadian gempa tektonik lokal di Gunung Salak pada 6 Desember 2023, lalu tercatat sebanyak tujuh kali kejadian pada 7 Desember 2023, dan tujuh kali kejadian pada 8 Desember 2023.

Berdasarkan pengamatan kegempaan periode 1-9 Desember 2023, PVMBG mengungkapkan Gunung Salak masih didominasi gempa tektonik jauh yang terekam sebanyak 31 kali kejadian dan gempa tektonik lokal sebanyak 22 kali kejadian. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: