Bahaya, Inilah yang Terjadi pada Tubuh Jika Terhirup Abu Vulkanik

Bahaya, Inilah yang Terjadi pada Tubuh Jika Terhirup Abu Vulkanik

BACA JUGA:

Penyakit Mata

Iritasi mata merupakan dampak kesehatan umum yang sering dijumpai. Hal ini terjadi karena butiran-butiran abu yang tajam dapat merusak kornea mata dan membuat mata menjadi merah. Pengguna lensa kontak diharapkan menyadari hal ini dan melepas lensa kontak mereka untuk mencegah terjadinya abrasi kornea.

Tanda-tanda umum antara lain:

  • Merasakan seolah-olah ada partikel yang masuk ke mata
  • Mata menjadi sakit, perih, gatal atau kemerahan
  • Mengeluarkan air mata dan lengket
  • Kornea lecet atau tergores
  • Mata merah akut atau pembengkakan kantong mata sekitar bola mata karena adanya abu, yang mengarah pada memerahnya mata, mata terbakar dan menjadi sangat sensitif terhadap cahaya. 

Iritasi Kulit

Abu vulkanik dapat menyebabkan iritasi kulit untuk sebagian orang, terutama ketika abu vulkanik tersebut bersifat asam.

Tanda-tandanya antara lain:

  • Iritasi dan memerahnya kulit
  • Infeksi sekunder akibat garukan

BACA JUGA:

Antisipasi Untuk Pencegahan Abu Vulkanik 

Untungnya, ada banyak cara untuk menghindari dan melindungi diri terhadap bahaya abu vulkanik. Tindakan pencegahan tersebut adalah:

  1. Mengenakan pakaian pelindung, kacamata, dan masker debu.
  2. Menyegel bangunan dalam arti kamu bisa menutup rumah tinggal rapat-rapat supaya jangan sampai abu vulkanik masuk dan mengendap di dalam rumah.
  3. Jika kamu memiliki gangguan ataupun masalah kesehatan pada pernapasan ada baiknya segera mengungsi untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.
  4. Basahi semua partikel debu dan abu untuk mencegah pergerakan dan perpindahan, sehingga paparannya lebih meluas.
  5. Saat mengemudi, jaga jarak yang tepat di antara mobil di depan dan di belakang.
  6. Hindari menarik napas terlalu dalam, karena pernapasan yang dalam dapat menyebabkan inhalasi partikel masuk lebih maksimal ke paru-paru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: